Hadianto Rasyid Jadwalkan Keberangkatan Perwakilan Honorer ke KemenPAN-RB

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menjadwalkan keberangkatan perwakilan honorer Kota Palu untuk bertemu dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), Kamis, 27 November 2025, mendatang.

Keputusan tersebut disampaikan Hadianto saat menerima massa aksi dari Aliansi Honorer Kota Palu yang didampingi Serikat Pekerja Hukum Progresif (SPHP) di Aula Kantor Wali Kota Palu, Jl Balai Kota, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Senin (24/11/2025).

Baca juga: Fazzio Goes to School Hadirkan Service Gratis dan Bagi Doorprize di SMAN 1 Dampelas Donggala

Dalam pertemuan tersebut, massa menuntut kejelasan status mereka sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), menyusul adanya 998 honorer yang mengalami kendala berdasarkan hasil validasi BKD Kota Palu.

Menanggapi tuntutan itu, Wali Kota Hadianto memastikan pemerintah kota memberikan perhatian penuh terhadap persoalan honorer yang belum terselesaikan.

“InsyaAllah Kamis, 27 November kita berangkat. Perwakilan honorer tiga orang dan didampingi OPD terkait,” tegasnya di hadapan massa aksi.

Hadianto menambahkan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan dukungan pembiayaan bagi PPPK paruh waktu maupun mereka yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Baca juga: Harga HP Oppo Terbaru: Oppo A6 Pro, Oppo Reno 14 Pro, Oppo Find N5, Oppo Find X9, Oppo Find X9 Pro

“Kami meminta KemenPAN-RB memberikan penjelasan dan kami siap atas pembiayaan PPPK paruh waktu dan yang sudah berjalan,” ujarnya.

Ia menegaskan seluruh honorer merupakan bagian penting dari pembangunan Kota Palu, sehingga pemerintah daerah berkewajiban memperjuangkan kepastian status mereka.

“Honorer ini sudah berjuang membantu pemerintah sejak lama. Maka kami harus memastikan hak-haknya,” tambahnya.

Aliansi Honorer menyambut baik kepastian keberangkatan tersebut dan berharap pertemuan dengan KemenPAN-RB nanti dapat memberikan jawaban yang jelas serta solusi terhadap ribuan honorer yang belum terakomodasi.

Baca juga: Bupati Morowali Utara Tekankan Penguatan Karakter dalam Utsawa Dharma Gita

Kunjungan ini diharapkan menjadi langkah penting untuk menyelesaikan polemik PPPK yang dalam beberapa pekan terakhir menjadi perhatian publik di Kota Palu. (*)