Poso Hari Ini

Sinode GKST Kerahkan Tim Medis ke Lokasi Terdampak Gempa Poso

Pdt Jetroson Rense menyebut perlu adanya posko terpadu sehingga pendataan korban hanya satu pintu.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER
GEMPA POSO - Sekretaris Umum Sinode GKST Pdt Jetroson Rense  berjanji akan memberikan batuan petugas dari Rumah Sakit Sinar Kasih GKST Tentena sebanyak tujuh perawat, satu mobil ambulans dan obat-obatan. 

TRIBUNPALU.COM, POSO - Sekretaris Umum Sinode GKST Pdt Jetroson Rense  berjanji akan memberikan batuan petugas dari Rumah Sakit Sinar Kasih GKST Tentena sebanyak tujuh perawat, satu mobil ambulans dan obat-obatan.

Pdt Jetroson Rense menyebut perlu adanya posko terpadu sehingga pendataan korban hanya satu pintu.

Pdt Jetroson Rense mengatakan perlu segera pembuatan dapur umum, sehingga tim dan relawan bencana dapat bekerja maksimal. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso merencankan pembangunan posko terpusat, untuk penanganan gempa di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir.

Baca juga: Pesan Febriyanthi Saat HUT RI ke 80: Jaga NKRI Jaga Morowali Utara

"Kami berencana membangun posko bantuan yang berpusat di Desa Masani dan kemungkinan akan dikunjungi oleh pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Poso Dharma Metusala, Minggu (17/8/2025). 

Menurutnya, pembangunan posko tidak akan terlalu banyak, sehingga data korban, pembagian bantuan bencana serta kegiatan mitigasi bencana dapat terpusat di Desa Masani.

Dia menjelaskan BPBD Poso telah melaksanakan rapat koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Majelis Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST).

Baca juga: Bupati Verna Tinjau Langsung Dampak Gempa Poso di Desa Masani

"Kami meminta bantuan dari Sinode untuk bersinergi dengan BPBD dalam hal tanggap bencana," ujarnya.

Dharma menyebut, saat ini kebutuhan mendesak masyarakat adalah tenda darurat, makanan, obat-obatan, perlengkapan bayi, dan selimut. 

Bahkan, RSUD Poso juga meminta tenda bantuan untuk pasien, dikarenakan ketakutan akan terjadi gempa susulan.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa magnitudo 6,0 mengguncang Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Minggu pukul 05.36 WIB. 

Gempa itu dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,8 dengan episenter gempa terletak pada koordinat 1,27° lintang selatan 120,75° bujur timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 13 kilometer arah barat laut Kota Poso pada kedalaman 10 kilometer. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved