PDIP Sulteng

Sambangi Kantor BWS Sulawesi III, Alia Idrus Suarakan Penanganan Sungai Kulawi Sigi

Dalam forum tersebut, Alia Idrus menyoroti sejumlah sungai yang belum tersentuh normalisasi.

Penulis: Andika Satria Bharata | Editor: mahyuddin
handover
PDIP SIGI - Suara anggota Legislator PDIP Sigi, Alia Idrus, menggema terkait persoalan sungai di wilayah Kecamatan Kulawi dan Kulawi Selatan, Kabupaten Sigi. Anggota DPRD Sigi itu lantang menyampaikan kondisi sungai di kedua kecamatan itu yang belum tersentuh pembangunan infranstruktur dan normalisasi saat audiensi ke Kantor Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III. 

“Ada sekitar 400 kepala keluarga di Bolapapu. Ketika banjir, mereka tidak bisa menyeberang untuk berkebun. Padahal harga kakao sedang bagus. Kalau pohon hanyut terbawa arus, petani hanya bisa menangis,” papar Alia.

Alia Idrus memastikan kader PDIP Peduli dan berdiri di garda terdepan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kulawi. 

Ia berharap audiensi bersama BWS Sulawesi III menjadi langkah nyata untuk menyelamatkan infrastruktur, lahan pertanian, dan pemukiman warga dari ancaman kerusakan sungai.

Diketahui, Kecamatan Kulawi terletak di Kabupaten Sigi, sekitar 72 km dari Kota Palu dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 2 jam dengan kendaraan.

Kecamatan itu merupakan salah satu kecamatan terluas di Kabupaten Sigi.

Kulawi berada di wilayah penyangga Taman Nasional Lore Lindu (TNLL).

Lingkungan geografisnya yang berbukit dan berhutan menjadikannya kawasan dengan potensi alam yang besar.

Masyarakat di Kulawi, khususnya komunitas Kulawi-Marena, memiliki sistem adat yang kuat.

Mereka telah lama mendiami kawasan sekitar hutan TNLL.

Sistem hukum adat Katuvua digunakan untuk mengelola sumber daya alam dan menjaga ketertiban sosial.

Tarian adat seperti tarian Marego juga merupakan bagian dari kekayaan budaya di wilayah ini.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved