Banggai Hari Ini

Perpustakaan Banggai Targetkan 10 Ribu Kunjungan di 2025

Sebab, beberapa fasilitas disiapkan, di antaranya print dan koneksi internet gratis.

Penulis: Alisan | Editor: Fadhila Amalia
Alisan/TribunPalu
KUNJUNGAN MASYARAKAT - Dinas Perpustakaan Kabupaten Banggai menargetkan jumlah kunjungan masyarakat menembus 10 ribu orang tahun 2025. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Dinas Perpustakaan Kabupaten Banggai menargetkan jumlah kunjungan masyarakat menembus 10 ribu orang tahun 2025.

“Saya mau pecahkan rekor untuk Sulawesi Tengah,” ujar Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten Banggai, Benyamin Pongdatu

Sampai Rabu (20/10/2025) jumlah kunjungan ke perpustakaan daerah mencapai 4.440.

“Dibanding lalu hanya 500,” katanya.

Target 10 ribu kunjungan diyakini Benyamin bisa tercapai.

Baca juga: Rombongan Banggar DPRD Palu Temui Muhidin M Said di DPR RI, Bahas DBH Daerah

Sebab, beberapa fasilitas disiapkan, di antaranya print dan koneksi internet gratis.

“Nanti juga ada buku digital, update buku-buku baru,” katanya.

Ia mengakui gedung baru berkorelasi dengan minat masyarakat ke perpustakaan daerah.

“Jadi adanya kantor baru, layanan inovasi membuat kunjungan meningkat,” tuturnya.

Gedung Dinas Perpustakaan dibangun Pemda Banggai dengan anggaran sebesar Rp9,9 miliar. 

Lokasinya berada di Jl Ahmad Yani berada di jantung Luwuk.

Konstruksinya tiga lantai. Terdiri dari Kantor Dinas Perpustakaan dan tempat buku dan membaca. 

Baca juga: Pemkab Banggai Perkuat Edukasi Pencegahan HIV/AIDS Melalui TP PKK

Kantor baru ini membuat Dinas Perpustakaan tak perlu menyewa ruang pertemuan karena telah tersedia.

Strategi untuk Mencapai Target

Untuk mencapai target ini, Dinas Perpustakaan Kabupaten Banggai akan menerapkan beberapa strategi utama:

Penguatan Koleksi Buku: Menambah dan memperbarui koleksi buku, baik fiksi maupun non-fiksi, agar lebih beragam dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Optimalisasi Layanan Digital: Memanfaatkan teknologi untuk menyediakan layanan digital, seperti e-book dan jurnal online, untuk menjangkau masyarakat yang tidak bisa datang langsung ke perpustakaan.

Peningkatan Kegiatan Literasi: Mengadakan berbagai kegiatan menarik, seperti lomba membaca, bedah buku, kelas mendongeng untuk anak-anak, dan workshop kreatif.

Kolaborasi dengan Sekolah dan Komunitas: Menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah dan komunitas lokal untuk mengadakan kunjungan rutin dan kegiatan literasi bersama.

Promosi Efektif: Melakukan promosi melalui media sosial dan media lokal untuk menyebarkan informasi tentang program dan layanan perpustakaan.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan Perpustakaan Kabupaten Banggai tidak hanya menjadi tempat penyimpanan buku, tetapi juga pusat kegiatan yang dinamis dan relevan bagi seluruh lapisan masyarakat.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved