Gempa Bumi Poso
4 Hari Pascagempa, Siswa SMPN 2 Poso Pesisir Belajar di Tenda Darurat
Permintaan itu lantaran bangunan sekolah tak bisa lagi digunakan untuk proses belajar mengajar.
TRIBUNPALU.COM - Satgas Madago Raya mendirikan tenda darurat untuk ruang belajar pelajar SMPN 2 Poso Pesisir, Desa Lape, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Tenda darurat itu didirakan Satgas Madago Raya atas permintaan sekolah pascagempa berkekuatan magnitudo 5,8 pada 17 Agustus 2025.
Permintaan itu lantaran bangunan sekolah tak bisa lagi digunakan untuk proses belajar mengajar.
Dansat Brimob Polda Sulteng Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre yang juga menjabat Kasatgas III Preventif Ops Madago Raya pun menginstruksikan personelnya untuk mendirikan tenda.
Diketahui gedung SMPN 2 Poso Pesisir mengalami kerusakan cukup parah usai Gempa Poso.
Baca juga: Kisah Pilu Korban Gempa Poso, Pasangan Suami Istri Meninggal Selang Sehari
Sejumlah ruang kelas tidak bisa dipakai karena dinding dipenuhi retakan sehingga membahayakan keselamatan siswa maupun guru.
Tenda darurat itu untuk mendukung pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang akan berlangsung selama satu pekan ke depan.
Kepala SMPN 2 Poso Pesisir menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Satgas Madago Raya.
Menurutnya, bantuan tenda darurat tersebut menjadi solusi penting agar pelaksanaan ANBK tetap berjalan meski kondisi gedung sekolah tidak memungkinkan digunakan.
Dansat Brimob Polda Sulteng Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre menyebutkan, pemasangan tenda darurat merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap dunia pendidikan.
Baca juga: Pemkab Poso Tetapkan Status Tanggap Darurat Untuk Gempa Poso
Ia menekankan bahwa pihaknya akan terus hadir membantu masyarakat yang terdampak bencana.
“Ini adalah wujud kepedulian kami agar anak-anak tetap bisa belajar dan mengikuti ANBK meskipun sekolah mereka rusak akibat gempa. Polri tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga hadir untuk memberikan solusi di tengah masyarakat,” ungkap Kombes Kurniawan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/8/2025).
Dengan adanya tenda darurat ini, siswa SMPN 2 Poso Pesisir tetap bisa mengikuti ANBK sesuai jadwal meski bangunan sekolah rusak akibat gempa.
Tercatat tiga kecamatan terdampak Gempa Poso.
Ketiganya adalah Kecamatan Poso Pesisir Utara, Poso Pesisir Selatan, dan Poso Pesisir, dengan 10 desa.
Dalam peristiwa itu, terdapat 33 warga luka-luka, dua orang meninggal dunia, 37 rumah rusak, serta 4 fasilitas umum terdampak.(*)
Wakil Gubernur Sulteng Kunjungi Korban Gempa Poso, Minta Pasien Dirujuk ke Palu |
![]() |
---|
Gempa Magnitudo 4,1 Guncang Desa Pendolo Poso, Warga Diimbau Waspada |
![]() |
---|
Polisi Hadir Berikan Rasa Aman Warga Pasca Gempa Bumi di Poso |
![]() |
---|
Korban Gempa Poso Dirujuk ke RSUD Undata Palu, Jalani Operasi Cito |
![]() |
---|
Kisah Pilu Korban Gempa Poso, Pasangan Suami Istri Meninggal Selang Sehari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.