Sulteng Hari Ini
Danlanal Palu Siap Replikasi Program Air Bersih ke Donggala
Dengan adanya tandon, diharapkan kualitas hidup masyarakat pesisir semakin meningkat.
Penulis: Misna Jayanti | Editor: Regina Goldie
Ini adalah fenomena di mana air laut merembes ke dalam lapisan tanah dan mencemari akuifer air tawar.
Akibatnya, sumur-sumur yang digali warga, termasuk nelayan, menghasilkan air yang payau atau asin.
Air seperti ini tidak bisa digunakan untuk minum, memasak, atau mandi.
Untuk mendapatkan air bersih, mereka terpaksa harus membeli air galon atau dari penjual air keliling dengan harga yang jauh lebih mahal.
Keluhan mengenai pasokan air bersih dari pemerintah daerah masih sering disampaikan oleh warga, termasuk di permukiman nelayan.
Jaringan pipa air yang ada seringkali tidak menjangkau seluruh wilayah atau mengalami kendala, seperti pasokan yang tidak stabil.
Hal itu memaksa nelayan untuk bergantung pada sumber-sumber alternatif yang belum tentu terjamin kebersihannya.
Bencana gempa dan tsunami pada tahun 2018 memperburuk kondisi ini.
Infrastruktur air bersih banyak yang rusak, dan meskipun sudah ada upaya perbaikan, pasokan air di beberapa wilayah permukiman nelayan dan hunian tetap (huntap) masih belum pulih sepenuhnya.
Krisis air bersih pasca-bencana ini membuat kehidupan sehari-hari mereka semakin sulit.
Secara keseluruhan, kondisi nelayan di Kota Palu menunjukkan bahwa air bersih adalah masalah kronis yang memengaruhi kesehatan, ekonomi, dan kesejahteraan mereka.
Tanpa akses air bersih yang layak, mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan terperangkap dalam lingkaran kemiskinan yang sulit dipecahkan.(*)
Lomba Inovasi Award Palu 2025 Hadirkan Karya Teknologi dan Kuliner Terbaik |
![]() |
---|
Aktivitas PT QMB di IMIP Diduga Bermasalah, Legislator PKB Singgung Soal Praktik Main Mata |
![]() |
---|
Tenun Donggala dan Bawang Goreng Palu Tampil di Osaka Expo, Harumkan Nama Sulteng di Jepang |
![]() |
---|
Komisi III DPRD Sulteng Minta Tindakan Tegas atas Dugaan Pelanggaran Lingkungan PT QMB |
![]() |
---|
Diduga Langgar Izin Lingkungan, Muhammad Safri Desak Gakkum KLH Tindak Tegas PT QMB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.