Tolitoli Hari Ini

Pemkab Tolitoli Gandeng Bank Sulteng untuk Perkuat Ekonomi dan Data Desa

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Kepala Dinas PMD Tolitoli, Samsuh, bersama Pimpinan Cabang Bank Sulteng Tolitoli, Machmud Renden.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Dalam upaya memperkuat sinergi pembangunan desa dan meningkatkan layanan publik, Pemerintah Kabupaten Tolitoli melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menandatangani Naskah Perjanjian Kerja Sama (MoU) dengan Bank Sulteng. 

TRIBUNPALU.COM - Dalam upaya memperkuat sinergi pembangunan desa dan meningkatkan layanan publik, Pemerintah Kabupaten Tolitoli melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menandatangani Naskah Perjanjian Kerja Sama (MoU) dengan Bank Sulteng.

Perjanjian kerjasama ini terkait pemberian fasilitas kredit bagi kepala desa dan perangkat desa, serta pemutakhiran data perangkat desa se-Kabupaten Tolitoli.

Kegiatan yang dirangkaikan dengan sosialisasi program unggulan ini berlangsung di Balai Desa Sabang, Kecamatan Galang, dan dihadiri sekitar 64 peserta dari dua kecamatan, yakni Kecamatan Galang dan Dako Pemean.

Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Kepala Dinas PMD Tolitoli, Samsuh, bersama Pimpinan Cabang Bank Sulteng Tolitoli, Machmud Renden.

Kerja sama ini menjadi tonggak awal pelaksanaan berbagai program pemberdayaan dan penguatan ekonomi desa berbasis digital dan akuntabel.

Baca juga: Pemkab Tolitoli Tegaskan Komitmen Dukung Aspirasi Mahasiswa

“Kami dari Dinas PMD berkomitmen untuk terus mengawal pengangkatan dan keberadaan perangkat desa sesuai regulasi. Data perangkat desa perlu dimutakhirkan agar pengelolaan pemerintahan desa berjalan tertib, akurat, dan mendukung terciptanya desa mandiri dan sejahtera,” ujar Samsuh dalam sambutannya.

Selain itu, ia menekankan pentingnya penataan keuangan desa yang transparan dan akuntabel, terutama dalam pendistribusian dana dari kas negara ke kas desa.

Dalam hal ini, Bank Sulteng berperan sebagai mitra strategis yang mendukung pemahaman perangkat desa mengenai manajemen keuangan, termasuk sistem pembayaran non-tunai (Cash Management System/CMS) yang mulai diterapkan.

Beberapa program prioritas yang disosialisasikan dalam kegiatan tersebut meliputi penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pengembangan program FIBES (Fasilitas Inovatif Bagi Ekonomi Sosial), serta penggunaan aplikasi SIKAP (Sistem Informasi Keuangan Pemerintah Desa).

Baca juga: Aksi Demo di Banggai Berjalan Aman, Kapolres: Terima Kasih

Program-program ini diharapkan mampu mendorong transparansi, meningkatkan akuntabilitas, dan meminimalisir potensi pelanggaran hukum dalam pengelolaan anggaran desa.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan serupa yang akan menyasar seluruh kecamatan di Kabupaten Tolitoli.

Setelah Kecamatan Galang dan Dako Pemean, program pemutakhiran data perangkat desa telah berjalan di Kecamatan Tolitoli Utara dan akan dilanjutkan ke Kecamatan Baolan, Basi Dondo, Lampasio, Ogodeide, Dondo, serta Dampal Utara dan Dampal Selatan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Dako Pemean, perwakilan dan staf Bank Sulteng Tolitoli, para kepala desa, sekretaris desa, dan undangan lainnya.

Dengan kerja sama ini, Pemkab Tolitoli berharap dapat mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang lebih baik serta meningkatkan kesejahteraan aparatur dan masyarakat desa secara berkelanjutan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved