Wakil Ketua DPRD Sulteng Ambo Dalle Serahkan Aspirasi Pendemo ke Presiden

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Ketua III DPRD Sulteng Ambo Dalle dan anggota Komisi 1 Mahfud Masuara, menyerahkan aspirasi masyarakat Sulawesi Tengah ke Presiden RI melalui Kantor Kementerian Sekretariat Negara di Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Ambo Dalle dan Mahfud Masuara menjadi perwakilan DPRD Sulteng untuk menindaklanjuti tuntutan mahasiswa, kelompok perempuan, masyarakat dan Komunitas Ojek Online di Sulawesi Tengah.

Keduanya terbang ke Jakarta dan langsung menuju kantor Kementrian Sekretariat Negara, guna menyampaikan tuntutan ke presiden RI.

Proses penyerahan aspirasai warga Sulteng kian mudah di Setneg atas pendampingan Tokoh Pemuda Sulteng Abdul Karim Aljufri.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sulteng Ambo Dalle Dorong Pemerintah Prioritaskan Pendidikan Vokasi di 2025

Aspirasi dari Sulteng itupun diterima Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Yuli Harsono, bersama Asisten Deputi Lembaga Hubungan Lembaga Negara dan Lembaga Pemerintah R Hadi Nugroho.

Setneg mengapresiasi unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat yang berlangsung damai serta tertib di sejumlah daerah di Sulteng.

Informasi itu diperoleh Setneg dari media elektronik dan media online.

"Ini bisa jadi contoh yang baik bagi daerah lain" kata Yuli Harsono. 

Ada 26 item tuntutan isu nasional disampaikan massa aksi dari Sulteng.

Baca juga: Aksi Demo Jilid II di Kota Palu Diwarnai Kepedulian: Pemuda Pungut Sampah Usai Unjuk Rasa

Namun secara umum, tuntutan massa aksi untuk presiden meliputi kenaikan tunjangan/gaji profesi pengajar (guru dan dosen), penghapusan tunjangan kepada DPR RI, pengesahan UU perampasan aset, kesejahteraan buruh dan tenaga kesehatan, evaluasi anggota DPR RI Dapil Sulteng.

Legislator Gerindra Sulteng Ambo Dalle mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan Setneg.

Dia berharap, tuntutan masyarakat Sulteng kepada presiden dapat menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Diketahui, Unjuk Rasa 1 September 2025 berlangsung serentak di lima daerah Sulawesi Tengah.

Yaitu, Kota Palu, Banggai, Tolitoli, Tojo Una-una dan Buol.  

Demonstrasi melibatkanmahasiswa dari berbagai kampus dan aliansi ojek online (ojol).