Banggai Hari Ini

Rektor Unismuh Luwuk Tekankan Tak Boleh Ada Mahasiswa Putus Kuliah

Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk, Sutrisno K Djawa menyoroti angka putus sekolah. 

Penulis: Alisan | Editor: Fadhila Amalia
Alisan/TribunPalu
Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk, Sutrisno K Djawa menyoroti angka putus sekolah.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande 

TRIBUNPALU.COM, BANGGAIn - Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk Banggai, Sutrisno K Djawa menyoroti angka putus sekolah. 

"Kita di Luwuk ada 3 ribu lebih putus sekolah, ini problem," ujar dia, Kamis (4/9/2025). 

Karena itu, ia meminta kepada 825 mahasiswa baru harus diwisuda empat tahun mendatang.

Baca juga: Ditahan Kejagung, Nadiem Makarim Minta Keluarga Kuat: Kebenaran Akan Ditunjukkan

"Saya tidak mau dengar ada yang berhenti kuliah," ujar dia. 
Apabila ada masalah keuangan, ia mengarahkan untuk berkomunikasi dengan wakil rektor II dan dekan.

"Tapi jangan sekali-kali berhenti kuliah," tegasnya. 

Menurut Sutrisno, sumber daya manusia sangat penting untuk mengubah peradaban.

"Minimal di keluarga kita," tuturnya.

Berpikir kritis, kata dia, bisa diasa apabila ditunjang pendidikan. 

"Mari kita sama-sama membangun sumber daya manusia, Unismuh Luwuk, Kabupaten Banggai, Indonesia dan dunia," terangnya.

Baca juga: Anggota DPRD Sulteng Tagih Komitmen Gubernur Tindak PT QMB Soal Temuan Gakkum di PT IMIP

Ia menyebut, mahasiswa harus unggul karena tagline Muhammadiyah berkemajuan.

"Tidak ada mahasiswa Unismuh itu berkemunduran," ucapnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved