Banjir Rendam Dua Desa di Kasimbar Parimo, 129 KK Terdampak

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Hujan deras sejak Minggu (7/9/2025) dini hari mengakibatkan Banjir di Desa Kasimbar dan Desa Sendana, Kecamatan Kasimbar, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulteng.

Air sungai mulai meluap sekitar pukul 05.00 WITA.

Luapan itu merendam sejumlah rumah warga dan akses jalan desa.

Kepala BPBD Parigi Moutong, Rivai, membenarkan peristiwa tersebut.

“Sedikitnya 129 kepala keluarga terdampak Banjir,” kata Rivai.

Ia menyebut, 79 kepala keluarga berasal dari Desa Kasimbar.

Baca juga: PLN UP3 Palu Umumkan Pemadaman Listrik pada Senin, 8 September 2025, Cek Lokasinya

“Di Desa Kasimbar ada 9 KK di Dusun I dan 70 KK di Dusun V,” ujarnya.

Sementara di Desa Sendana terdapat 50 kepala keluarga yang ikut terdampak.

“Rinciannya, 11 KK di Dusun I, 9 KK di Dusun II, dan 30 KK di Dusun V,” jelasnya.

Meski begitu, Rivai memastikan tidak ada korban jiwa akibat Banjir tersebut.

Ia menegaskan, kondisi rumah warga juga tidak mengalami kerusakan berat.

“Air memang masuk ke beberapa rumah, tapi tidak menimbulkan kerusakan permanen,” katanya.

Baca juga: Porkot Palu 2025, Mantikulore Koleksi 4 Emas dan Juarai Cabor Tinju

Saat ini, kondisi air di dua desa berangsur surut.

Warga yang terdampak mulai membersihkan rumah masing-masing.

Rivai menyebut, BPBD bersama aparat desa langsung melakukan kaji cepat di lapangan.

“Penanganan awal sudah dilakukan dengan melibatkan TRC, aparat desa, dan masyarakat,” ucapnya.

Ia menambahkan, kebutuhan mendesak yang diidentifikasi meliputi logistik kebencanaan.

Selain itu, normalisasi sungai dan perbaikan akses jalan juga menjadi perhatian.

“Penimbunan jalan di Desa Kasimbar termasuk prioritas agar warga mudah beraktivitas,” terang Rivai.

Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada menghadapi cuaca ekstrem.

“Segera laporkan ke posko BPBD jika terjadi bencana,” tandasnya.(*)