Jembatan Gantung di Tolitoli Putus

Empat Korban Jembatan Gantung Putus di Tolitoli Sulteng Dirawat di RS Mokopido

Insiden terjadi saat sekelompok warga tengah menyeberangi jembatan untuk menghadiri pesta pernikahan di seberang sungai.

|
Penulis: Supriyanto | Editor: Fadhila Amalia
Instagram @infolokerkotapalu
JEMBATAN PUTUS - Jembatan Gantung di Dusun Panyapu, Desa Galumpang, Kecamatan Dakopamean, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, putus saat digunakan warga, Minggu (7/9/2025) sore. Peristiwa itu pertama kali diketahui publik setelah diunggah oleh salah satu warga, Risma Wati, melalui akun media sosial Facebook sekitar pukul 16.30 WITA. 

Upaya ini dilakukan sebagai respons terhadap penurunan populasi mangrove akibat penebangan, yang mengancam biota laut dan menyebabkan abrasi pantai.

Potensi dan Kehidupan Masyarakat

Infrastruktur Krusial: Seperti wilayah lain yang terpisah oleh sungai, jembatan gantung menjadi infrastruktur vital bagi mobilitas warga Dusun Penyapu.

Jembatan ini berfungsi sebagai jalur utama yang menghubungkan masyarakat dalam aktivitas sehari-hari, seperti ke ladang atau pusat desa.

Kearifan Lokal: Desa Galumpang secara keseluruhan memiliki tradisi unik yang disebut "Basiara." Tradisi ini, yang berarti bersilaturahmi dengan saling berkunjung, bertujuan untuk mempererat kekompakan dan persatuan masyarakat, serta mencegah masuknya kejahatan.

Tradisi ini menjadi ciri khas yang dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat.

Secara umum, Dusun Penyapu adalah bagian integral dari Desa Galumpang yang menghadapi tantangan lingkungan, tetapi juga memiliki potensi besar untuk dikembangkan, terutama jika didukung oleh program-program pelestarian lingkungan dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.(*)

( TribunBreakingNews )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved