Sepi Pengunjung, Pedagang Luwuk Shopping Mall Keluhkan Beban Retribusi

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Luwuk Shopping Mall sepi pengunjung.

Keluhan diungkap seorang pedagang, Senin (8/9/2025). 

Ketua Komisi III DPRD Banggai, Suprapto memastikan mencatat masalah ini.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Besok, 10 September 2025 di Sulawesi Tengah, 10 Wilayah Diguyur Hujan Ringan

"Kami akan tindaklanjuti dengan RDP (Rapat Dengar Pendapat)," jelas Ketua Fraksi PDIP DPRD Banggai ini, Selasa (9/9/2025).

Sebelumnya di hadapan Anggota DPRD Banggai, seorang pedagang mengatakan, Luwuk Shopping Mall ramai ketika Ramadan. 

"Itu pun nanti di penghujung," tuturnya.

Meski sepi, pedagang tetap harus membayar retribusi setiap bulan.

"Dari mana kami ambil kalau tidak laku," ujar pedagang perempuan ini.

Ia datang ke DPRD untuk meminta pemangku kepentingan mencarikan solusi.

Baca juga: Perkuat Peran Penggiat P4GN, BNN Donggala Gelar Workshop Penggiat P4GN

"Kami beli kontan Rp200 juta," ujarnya.

Pantauan TribunPalu.com, kios di Luwuk Shopping Mall banyak kosong. Bagian depan ada tertulis dijual dan dicantumkan nomor telepon.

Tahun 2015 hingga 2018 tempat ini masih cukup ramai.

Selain pedagang sandang, ada juga makanan dan kedai kopi.

Luwuk Shopping Mall terletak di jantung Kota Luwuk. Diapit Jl MT Haryono dan Jl KH Samanhudi menuju Teluk Lalong.

Gambaran umum sejarahnya:

Pembangunan dan Peresmian

Luwuk Shopping Mall mulai beroperasi pada tahun 2016. Kehadirannya menandai era baru dalam industri ritel di Kabupaten Banggai. 

Sebelum adanya mall ini, masyarakat Luwuk dan sekitarnya mengandalkan pasar tradisional atau pertokoan yang tersebar di wilayah kota untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.

Pembangunan mall ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih modern, nyaman, dan terpusat bagi masyarakat setempat.

Lokasinya yang strategis di Jalan Ahmad Yani juga menjadikannya mudah diakses.

Menjadi Pusat Kegiatan

Sejak diresmikan, Luwuk Shopping Mall tidak hanya berfungsi sebagai tempat berbelanja, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan hiburan bagi warga. 

Mall ini sering mengadakan acara-acara lokal, pameran, dan promosi yang menjadikannya sebagai destinasi favorit bagi keluarga dan remaja.

Keberadaannya juga turut mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitarnya dengan menciptakan lapangan kerja dan mendukung usaha kecil dan menengah (UKM).

Perkembangan Terkini

Hingga saat ini, Luwuk Shopping Mall terus beroperasi dan menjadi salah satu ikon kota Luwuk.

Meskipun ukurannya mungkin tidak sebesar mal di kota-kota besar lain, ia memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan modern masyarakat lokal dan sekitarnya.