Parigi Moutong Hari Ini
SDN 3 Parigi Tak Terima MBG Sejak Hari Senin, Sekolah Klarifikasi dan Siap Berbenah
Kepala SDN 3 Parigi, Yenni Trisna, mengatakan penghentian sementara disampaikan pihak penyedia karena ompreng yang hilang dan tercecer.
Sekolah menegaskan sudah menemukan ompreng yang hilang dan siap berbenah agar tidak terjadi hal serupa.
“Kami siap menata ompreng dengan rapi dan memastikan tidak ada yang tercecer,” jelas Yenni.
Selain itu, pihak sekolah menekankan pentingnya komunikasi yang jelas antara penyedia MBG dan sekolah.
“Harusnya ditanya dulu ke kami kenapa hilang, bukan langsung dihentikan. Komunikasi itu penting,” kata Yenni.
Sekolah berharap adanya kesepakatan tertulis agar kerja sama dengan penyedia MBG lebih baik.
“Kami ingin aturan jelas dan disepakati bersama, sehingga tidak ada kesalahpahaman,” ujarnya.
Penghentian MBG juga memicu keluhan dari orang tua siswa melalui media sosial karena anak-anak tidak mendapatkan MBG.
Baca juga: Bupati Sigi Hadiri Penandatanganan SKB Lintas Kementerian, Dorong Transformasi Pelayanan Publik
“Orang tua khawatir anak-anak mereka tidak menerima makanan bergizi. Saya ingin meluruskan, sekolah tidak menolak kerja sama MBG,” tegas Yenni.
Sekolah menegaskan program MBG sangat penting bagi siswa, terutama yang membutuhkan asupan gizi tambahan.
“MBG ini membantu anak-anak agar tetap sehat dan semangat belajar. Kami tentu mendukung program ini,” kata Yenni.
Yenni menambahkan, guru-guru di sekolah merasa terbebani jika ompreng tidak tertata rapi.
“Kami ingin semuanya tertib, supaya guru tidak kerepotan menata ompreng saat pulang sekolah,” jelasnya.
Sekolah siap menjemput dan mengatur ompreng sebelum jam pulang agar tidak tercecer.
“Kami ingin menjaga tertib, memastikan MBG bisa dibagikan dengan baik,” ucapnya.
Distribusi MBG di SDN 3 Parigi Dihentikan Sementara, Sekolah Minta Komunikasi Lebih Jelas |
![]() |
---|
Gerakan Pangan Murah Digelar di Tiga Kecamatan Parimo, Harga Sembako Dipotong 30 Persen |
![]() |
---|
Festival Literasi Parigi Moutong 2025 Resmi Dibuka, Hadirkan 10 Lomba Kreatif untuk Siswa |
![]() |
---|
Bawa 16 Paket Sabu, Lansia 68 Tahun Ditangkap Polisi di Parigi Sulteng |
![]() |
---|
Korban Kebakaran di Desa Toga Parimo Butuh Sembako dan Logistik Darurat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.