Longsor Timbun Kendaraan, Jalur Kebun Kopi Parigi Moutong Sempat Terputus Total

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Jalan Trans Sulawesi di Km 9, Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, sempat lumpuh total akibat longsor, Kamis (11/9/2025) malam.

Material longsor menutup penuh badan jalan hingga menimbun tiga unit mobil dan tiga sepeda motor yang sedang melintas.

Kepala BPBD Parigi Moutong, Rivai, mengatakan laporan longsor masuk ke Pusdalops pada pukul 23.03 WITA.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Jumat 12 September 2025, Emas Antam Turun Tipis, Cek Harga Emas Terbaru

“Longsor terjadi sekitar pukul 21.00 WITA. Material menutup badan jalan dan menghalangi seluruh kendaraan,” ujar Rivai, Jumat (12/9/2025).

Ia menyebutkan tiga mobil yang tertimbun yakni Toyota Yaris, Kaila, dan Avanza.

Sementara satu mobil Isuzu Panther terjebak tetapi tidak tertimbun.

“Semua kendaraan sudah berhasil dievakuasi. Tiga mobil mengalami kerusakan parah,” jelas Rivai.

Selain itu, ada tiga sepeda motor yang ikut tertimbun material longsor.

BPBD bersama Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat turun langsung untuk melakukan evakuasi.

Baca juga: Komisi III Rekomendasikan Penghentian Sementara Tambang PT ALJ dan PT MPR di Morowali Utara

Tim Reaksi Cepat BPBD juga menyisir lokasi guna memastikan tidak ada korban yang terjebak di dalam kendaraan.

“Alhamdulillah, nihil korban jiwa. Semua pengendara berhasil menyelamatkan diri,” tegas Rivai.

Pantauan TribunPalu.com di lapangan, akses Trans Sulawesi di titik longsor kembali terbuka setelah alat berat dikerahkan.

Arus lalu lintas sudah mulai berjalan meski masih terbatas karena sebagian badan jalan tertutup sisa material.

Beberapa kendaraan besar tampak berhati-hati saat melintas karena kondisi jalan licin akibat hujan.

Baca juga: Jonathan Frizzy Ngaku Dicekoki Teman, Awalnya Tak Tahu Vape Mengandung Etomidate

Sejumlah sopir memilih menepi dan menunggu jalan benar-benar bersih sebelum melanjutkan perjalanan.

Hingga Jumat dini hari, petugas terus melakukan pembersihan sisa material longsor yang menumpuk di sisi jalan.

Rivai mengimbau pengendara berhati-hati saat melintasi jalur Kebun Kopi, terutama ketika hujan deras.

Warga dan pengendara diminta tetap waspada serta segera melapor jika terjadi kondisi darurat di sekitar lokasi.

“Cuaca di Parigi Utara masih berpotensi hujan sedang hingga tinggi. Longsor susulan bisa saja terjadi,” pungkasnya.

Longsor Kebun Kopi Sepanjang 2025

Kawasan Kebun Kopi dikenal sebagai titik rawan longsor, terutama saat musim penghujan.

Pihak berwenang, seperti BPBD dan kepolisian, selalu mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat melintas di jalur tersebut.

Berdasarkan penelusuran TribunPalu.com bencana longsor juga pernah terjadi di jalur kebun kopi pada Juni 2025.

Longsor itu terjadi pada Sabtu (21/6/2025) malam.

Kejadian ini mengakibatkan antrean panjang kendaraan dari dua arah, baik dari Toboli ke Palu maupun sebaliknya. Saat itu, BPBD Parigi Moutong segera mengerahkan alat berat untuk menangani material longsor.(*)

( TribunBreakingNews )