Sulteng Hari Ini
10 Anak Sulteng Kuliah Jurusan Metalurgi di Unhas Berkat Program Berani Cerdas
Diketahui, Jurusan Teknik Metalurgi mempelajari proses pengolahan dan ekstraksi logam dari mineral.
Penulis: Robit Silmi | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi
TRIBUNPALU.COM, PALU – Sebanyak 10 anak asal Sulawesi Tengah kuliah di Universitas Hasanuddin (Unhas) jurusan Teknik Metalurgi tahun ini.
Program ini merupakan bagian dari BERANI Cerdas yang digagas Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid.
Anwar menyebut, langkah ini sebagai upaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) daerah untuk mengisi industri logam di Morowali dan Morowali Utara.
“Tujuannya untuk mengisi industri di Morowali dan Morowali Utara, supaya kita tidak alergi luar tapi kita bisa mengisi di situ,” kata Anwar Hafid.
Ia menambahkan, biaya kuliah mahasiswa ditanggung pemerintah provinsi.
“UKT-nya itu semua kita bayarkan, hanya uang makannya yang masih kita pikirkan bagaimana,” lanjutnya.
Anwar juga menegaskan bahwa pendidikan adalah investasi jangka panjang.
“Pendidikan merupakan investasi yang bisa membangun Sulawesi Tengah lebih maju di masa yang akan datang,” ujarnya.
Baca juga: Kapal Terbakar di Perairan Luwuk Banggai, Satu ABK Tewas
Diketahui, Jurusan Teknik Metalurgi mempelajari proses pengolahan dan ekstraksi logam dari mineral.
Mahasiswa jurusan ini juga belajar soal korosi, heat treatment, hingga rekayasa material logam.
Tujuan dari program ini tidak lain untuk mengisi peran dunia industri di Sulteng.
Contohnya Morowali dan Morowali Utara dikenal sebagai pusat industri nikel dan logam di Indonesia.
Di kawasan ini berdiri kawasan industri raksasa seperti IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) yang mengolah nikel menjadi stainless steel hingga bahan baku baterai kendaraan listrik.
Industri ini membutuhkan banyak tenaga ahli metalurgi.
Program BERANI Cerdas diharapkan bisa melahirkan generasi lokal yang siap bersaing di sektor tersebut.
BERANI Cerdas
Berani Cerdas" adalah salah satu program unggulan dari Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, yang berfokus pada sektor pendidikan. Program ini merupakan bagian dari visi yang lebih besar yang disebut "9 Berani."
Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan yang lebih luas dan merata bagi masyarakat Sulawesi Tengah. Beberapa inisiatif utamanya meliputi:
Beasiswa "Berani Cerdas": Memberikan beasiswa kepada puluhan ribu mahasiswa di Sulawesi Tengah untuk memastikan mereka dapat melanjutkan pendidikan hingga jenjang sarjana.
Program ini bertujuan untuk mewujudkan cita-cita "satu rumah, satu sarjana."
Pendidikan Gratis: Menawarkan pendidikan gratis untuk siswa SMA/SMK/SLB, baik di sekolah negeri maupun swasta, serta memberikan bantuan seragam sekolah dan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA).
Wajib Belajar 13 Tahun: Mendorong kebijakan wajib belajar yang mencakup Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga SMA, memastikan setiap anak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang layak.
Program ini dilandasi oleh keyakinan bahwa pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memutus rantai kemiskinan. (*)
Sri Nirwanti Bahasoan Dikukuhkan Jadi Ibunda Guru oleh PGRI Sulteng di Palu |
![]() |
---|
Anwar Hafid Dorong Tata Kelola Tambang Rakyat Lewat Koperasi Berbasis Lingkungan |
![]() |
---|
Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kanim Palu, Kepala Imigrasi Sebut jadi Cermin Kepemimpinan |
![]() |
---|
Kampung Keluarga Berkualitas Lobu Mandiri Parigi Barat Jadi Percontohan Dapur Sehat |
![]() |
---|
Gubernur Anwar Hafid Respons Tegas Masalah Lahan Warga di Kecamatan Mantikulore |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.