Sulteng Hari Ini
Ketum BKPRMI Lantik Pengurus Wilayah Sulteng 2025–2030, Dorong Peran Strategis Remaja Masjid
Nanang juga menyinggung kondisi para guru ngaji yang kerap terpinggirkan secara ekonomi, memiliki kontribusi besar dalam membina generasi bangsa.
TRIBUNPALU.COM, PALU – Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Nanang Mubarok secara resmi mengukuhkan Pengurus Wilayah (PW) BKPRMI Sulawesi Tengah masa bakti 2025–2030.
Prosesi pelantikan berlangsung di Gedung Pogombo, Kota Palu, Sabtu (13/9/2025), dan dirangkaikan dengan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) serta peringatan Milad Nasional BKPRMI ke-48.
Pelantikan ini mengacu pada Surat Keputusan DPP BKPRMI Nomor: 013-A/SK/DPP-BKPRMI/IV/2025 tentang pengangkatan dan pengukuhan pengurus wilayah untuk periode lima tahun ke depan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini 15 September 2025 di Sulawesi Tengah, Wilayah Didominasi Hujan Ringan
Surat keputusan tersebut dibacakan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP BKPRMI, Jailani.
Ketua Umum DPP BKPRMI, Nanang Mubarok, menegaskan bahwa peran BKPRMI tidak hanya terbatas pada memakmurkan masjid, melainkan juga berkontribusi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.
“BKPRMI bukan hanya memakmurkan masjid, tapi juga memakmurkan bangsa dan negara Indonesia,” ujar Nanang.
Ia menambahkan, BKPRMI kini telah hadir di 36 provinsi se-Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah, dan aktif hingga ke tingkat kecamatan, desa, bahkan hingga remaja masjid di tiap-tiap musala.
Baca juga: Hari Ini Pratama Arhan Baca Ikrar Talak, Azizah Salsha Akan Diceraikan?
Nanang menekankan pentingnya sinkronisasi program antara pusat dan daerah guna menciptakan masyarakat marhamah (masyarakat yang penuh kasih sayang) dalam bingkai keutuhan NKRI.
Salah satu misi utama BKPRMI, kata Nanang, adalah membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa, khususnya dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an.
“Saat ini, BKPRMI membina sekitar 3,7 juta anak-anak yang belajar mengaji di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Nanang juga menyinggung kondisi para guru ngaji yang kerap terpinggirkan secara ekonomi, padahal memiliki kontribusi besar dalam membina generasi bangsa.
Baca juga: BREAKINGNEWS: Bus Trans Donggala Alami Kecelakaan, Hantam Pembatas Jalan di Kabonga Besar
“Ada 1,2 juta guru ngaji yang mengajar dari pagi hingga malam, namun perhatian terhadap kesejahteraan mereka masih sangat minim. Karena itu, kami hadir di daerah untuk memperjuangkan advokasi bagi mereka kepada pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota,” tegasnya.
Ketua Umum DPW BKPRMI Sulawesi Tengah, Rivani, dalam sambutannya menyampaikan komitmennya untuk segera menuntaskan program kerja yang terintegrasi dengan pusat maupun program khusus yang relevan dengan kebutuhan lokal.
“Kami siap menjadi garda terdepan dalam membina pemuda dan remaja masjid di Sulawesi Tengah. Rakerwil ini adalah momentum penting untuk menyusun program kerja yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan zaman,” ujar Rivani.
Ia menyebut peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pemuda masjid sebagai fokus utama ke depan, sekaligus membawa semangat dakwah menuju visi Indonesia Emas 2045.
Baca juga: Wagub Sulteng Tutup Bahari Basketball Competition V 2025, Tekankan Prestasi dan Sportivitas
“Kalau tidak berani, tidak sampai ke Sulteng. Tapi kalau berani, kita bisa besar. Kita punya tugas membawa dakwah ini menjadi kekuatan besar bagi bangsa,” imbuhnya.
Acara pelantikan dan Rakerwil turut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, serta sejumlah pejabat dan tamu undangan lainnya, seperti Panglima Kodam XXIII/Palaka Wira, Kapolda Sulteng, Asisten II Setda Sulteng, OPD seperti Satpol PP, Dinas Pariwisata, Dinas Pemuda dan Olahraga, OKP, serta unsur Forkopimda lainnya.
Rivani menutup dengan harapan bahwa momentum ini akan menjadi titik tolak kebangkitan BKPRMI Sulteng dalam mengoptimalkan peran pemuda dan remaja masjid sebagai agen perubahan positif di tengah masyarakat.
“Dengan semangat kebersamaan dan komitmen kuat, BKPRMI Sulteng siap berkontribusi aktif melalui jalur syiar Islam dan pembinaan generasi muda, khususnya dalam memberantas buta aksara Al-Qur’an,” pungkasnya.
Sejarah Berdirinya BKPRMI (Nasional)
Latar Belakang: Organisasi ini didirikan sebagai respons terhadap semangat keagamaan yang menguat pada era tahun 1970-an, khususnya di kalangan pemuda dan remaja.
Baca juga: Demo Siswa SMAN 5 Palu Meluas: Tolak Intimidasi dan Tuntut Transparansi Dana BOS
Gerakan ini dikenal dengan slogan "Back to Mosque" atau kembali ke masjid, yang menekankan peran masjid sebagai pusat ibadah dan aktivitas umat Islam.
Pendirian Awal: Didirikan pada 3 September 1977 (bertepatan dengan 19 Ramadhan 1397 H) di Masjid Al-Istiqomah, Bandung.
Awalnya, nama organisasi ini adalah Badan Komunikasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI).
Perubahan Nama: Dalam Musyawarah Nasional (MUNAS) VI pada tahun 1993 di Jakarta, BKPMI berganti nama menjadi Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI).
Perubahan ini juga menandai penggabungan dengan Forum Silaturahmi Remaja Masjid (FOSIRAMA) dan menjadikan BKPRMI sebagai badan otonom dari Dewan Masjid Indonesia (DMI).
Masuknya BKPRMI ke Sulawesi Tengah
BKPRMI mulai melebarkan sayap dakwahnya ke berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah. Berdasarkan sumber, BKPRMI masuk ke Sulawesi Tengah pada tanggal 3 September 1987.
Sejak saat itu, organisasi ini aktif dalam membina dan mengembangkan potensi pemuda dan remaja masjid di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.
Peran dan Kontribusi BKPRMI Sulawesi Tengah
Selama perjalanannya, BKPRMI Sulawesi Tengah telah menjadi salah satu pilar penting dalam pembinaan generasi muda Islam. Peran utamanya meliputi:
Pembinaan Al-Qur'an: Melalui Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-Kanak Al-Qur'an (LPPTKA), BKPRMI aktif menyelenggarakan pendidikan Al-Qur'an bagi anak-anak usia dini hingga remaja.
Kegiatan Sosial dan Keagamaan: Mengadakan berbagai kegiatan seperti jalan sehat, milad (ulang tahun), dan acara-acara keagamaan lainnya yang melibatkan masyarakat luas.
Kolaborasi dengan Pemerintah: BKPRMI Sulawesi Tengah secara rutin berkolaborasi dengan pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan pemerintah kota/kabupaten, dalam berbagai program keagamaan dan sosial.
Hal ini menunjukkan peran strategis BKPRMI dalam mendukung visi pembangunan daerah.(*)
Sulawesi Tengah
Dewan Pengurus Pusat (DPP)
BKPRMI Sulteng
Nanang Mubarok
Pengurus Wilayah (PW)
BKPRMI Sulawesi Tengah
Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil)
BKPRMI
Jailani
Rivani
Aktivitas PLTU NNI Dihentikan Sementara, Safri: Bukti Nyata Gubernur Berani Tegakkan Aturan |
![]() |
---|
Wagub Sulteng Tutup Bahari Basketball Competition V 2025, Tekankan Prestasi dan Sportivitas |
![]() |
---|
Agenda Pensiun Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat: Saya Akan Tetap Mengajar |
![]() |
---|
Momen Haru Kapolda Sulteng Melayat dan Doakan Almarhum AKBP Sugeng Lestari |
![]() |
---|
Vebry Tri Haryadi Nilai DPRD Sulteng Tak Berwenang Tutup Tambang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.