Banggai Hari Ini
Marak Kasus Kekerasan Seksual Anak, Bupati Banggai Tekankan Peran Orang Tua
Ia mengingatkan para orang tua untuk lebih memperhatikan anaknya, karena kita tidak tau kapan dan dimana anak akan menjadi korban kekerasan seksual.
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Asnawi Zikri
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Majelis Ta’lim Hubbul Wathan Al-Mawaddah Kecamatan Toili Jaya menggelar Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dan santunan anak yatim di Halaman Mesjid Al-Hidayah Desa Sindang Baru, Kecamatan Toili Jaya, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Sabtu (13/9/2025).
Hadir pada kegiatan ini bersama Bupati Banggai Amirudin, sejumlah pimpinan OPD, Camat Toili Jaya, Camat Toili, Kepala Kantor Urusan Agama Toili, Kepala Desa Sindang Baru, hingga perwakilan TNI/Polri.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diwarnai lantunan Salawat Qasida ria yang dibawakan oleh para Ibu-ibu Majelis Ta’lim Hubbul Wathan Al-Mawaddah Kecamatan Toili Jaya.
Baca juga: Penyanyi Feby Putri Resmi Menikah dengan Gitarisnya Adam Febrian, Ini Profilnya
Setelahnya, sebanyak 18 anak yatim dari berbagai desa di Kecamatan Toili Jaya mendapatkam santunan dari Majelis Ta’lim Hubbul Wathan Al-Mawaddah melalui program sejadah keliling.
“Terima kasih kepada Bupati Banggai yang konsisten mendukung program Majelis Ta’lim yang pada kesempatan ini beliau turut menyantuni sebanyak 18 anak yatim dengan memberikan masing-masing 1 ekor kambing,” ucap Ketua Majelis Ta'lim.
Baca juga: Billy Syahputra Jujur soal Pernikahan, Ungkap Alasan Diam-diam Nikahi Vika Kolesnaya
Kegiatan Tabligh Akbar Majelis Ta’lim ini merupakan kegiatan rutin bulanan. Direncanakan pada akhir September akan dilaksanakan Kegiatan Ta’lim Gabungan dari empat kecamatan yaitu, Moilong, Toili, Toili Barat, dan Toili Jaya.
Bupati Banggai Amirudin dalam sambutannya menyampaikan pada peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu, Menteri PPPA saat dijemput di Bandara langsung menuju ke Polres Banggai untuk meninjau langsung anak korban kekerasan seksual.
Baca juga: Kementerian PUPR Tinjau Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat di Banggai Sulteng
Karena itu, ia mengingatkan para orang tua untuk lebih memperhatikan anaknya, karena kita tidak tau kapan dan dimana anak akan menjadi korban kekerasan seksual.
“Ini akan berulang-ulang saya sampaikan karena saya malu juga kemarin. Ternyata di Kabupaten Banggai cukup banyak kasus-kasus kekerasan seksual terhadap anak. Oleh sebab itu, ibu-ibu selalu tanyakan anaknya, ini baru ada orang yang melapor. Berapa banyak orang yang tidak melaporkan? Mungkin karena malu dan lain sebagainya. Secara fisikis mereka sangat terganggu terhadap apa yang telah dilakukan,” beber Bupati Amirudin.
Jenis-Jenis Kekerasan di Banggai
Kasus kekerasan yang terjadi di Kabupaten Banggai didominasi oleh kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Beberapa kasus yang tercatat di antaranya:
Kekerasan Seksual: Kasus ini menjadi perhatian serius. Korban kekerasan seksual sering kali adalah anak-anak, dengan pelaku yang beragam, mulai dari orang terdekat hingga orang asing.
Baru-baru ini, kasus kekerasan seksual terhadap anak-anak di Banggai mendapatkan perhatian dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Ada juga kasus pencabulan anak yang dilakukan oleh seorang kakek di Luwuk.
Kabupaten Banggai
Sulawesi Tengah
Kecamatan Toili Jaya
Tablig Akbar
Maulid Nabi Muhammad SAW
Desa Sindang Baru
Bupati Banggai
Amirudin
Menteri PPPA
Kementerian PUPR Tinjau Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat di Banggai Sulteng |
![]() |
---|
Pembangunan Rumah Potong Hewan di Pasar Simpong Banggai Dimulai, Rp1,4 Miliar Dialokasikan |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Pelaku Penyalahguna Narkoba di Lamala Banggai |
![]() |
---|
Banggai dan Musi Banyuasin Berbagi Praktik Baik Soal Penyerapan Tenaga Kerja Lokal |
![]() |
---|
DLH se-Sulawesi Tengah Kunjungi Pusat Informasi Migas dan Maleo Center DSLNG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.