Morowali Hari Ini

Darmayanti Iksan: Tenun Morowali Bisa Jadi Sumber Penghidupan Perempuan

Ia menambahkan, program Gelari Pelangi yang diluncurkan bersamaan dengan pelatihan ini merupakan bagian dari 10 program pokok PKK. 

|
Penulis: Ismet Togean 20 | Editor: Fadhila Amalia
Ismet/TribunPalu.com
PELATIHAN TENUN - Ketua TP PKK Kabupaten Morowali, Darmayanti Iksan, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pemberdayaan perempuan melalui pelestarian tenun tradisional.  Hal itu ia sampaikan saat menghadiri pembukaan pelatihan tenun di Desa Unsongi, Kecamatan Bungku Timur, Senin (15/9/2025). 

Laporan wartawan Tribunpalu.com, Ismet 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI – Ketua TP PKK Kabupaten Morowali, Darmayanti Iksan, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pemberdayaan perempuan melalui pelestarian tenun tradisional

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri pembukaan pelatihan tenun di Desa Unsongi, Kecamatan Bungku Timur, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (15/9/2025).

Menurut Darmayanti, pelatihan tenun tidak hanya menjaga warisan budaya.

Baca juga: Pemkab Morowali Gelar Pelatihan Tenun Tradisional di Bungku Timur

Tetapi juga menjadi jalan bagi perempuan Morowali untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga. 

“Melalui karya tenun, perempuan tidak hanya menjaga budaya tetapi juga berperan dalam membantu ekonomi rumah tangga.

Produk tenun bisa menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan,” ucapnya.

Ia menambahkan, program Gelari Pelangi yang diluncurkan bersamaan dengan pelatihan ini merupakan bagian dari 10 program pokok PKK. 

Baca juga: Profil Tasya Farasya, Beauty Vlogger yang Diisukan Gugat Cerai Suaminya Ahmad Assegaf

Salah satunya mendorong keluarga Indonesia agar lebih sadar akan pentingnya pendidikan, keterampilan, dan ekonomi keluarga. 

Darmayanti berharap, seluruh peserta mengikuti pelatihan dengan penuh semangat, menyerap ilmu dari para narasumber, dan menjadikannya modal untuk meningkatkan kualitas produk tenun Morowali.

Baca juga: Disdik Sulteng Akan Bentuk Tim Telusuri Aksi Demo Siswa SMA 5 Palu

“Kami ingin pelatihan ini membawa manfaat nyata. Tenun Morowali harus terus hidup, menjadi identitas budaya, sekaligus sumber penghidupan bagi keluarga,” tandasnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved