Banggai Hari Ini
Aktivitas Pelabuhan Tangkiang Sebabkan Jalan Nasional Berlubang dan Berdebu
Anggota Komisi III DPRD Banggai, Syafrudin Husain mengatakan, sekitar 2021 pernah diusulkan Pemkab Banggai untuk pembangunan jalan baru.
Penulis: Alisan | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande
TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Pemindahan aktivitas bongkar muat peti kemas dari Pelabuhan Luwuk ke Tangkiang, Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah memunculkan masalah baru.
Jalan Trans Sulawesi membelah Pelabuhan Tangkiang.
Dari arah Luwuk, sisi kanan merupakan tumpukan kontainer.
Sisi kiri, area dermaga. Di tengah, Jalan Trans Sulawesi.
Baca juga: Lanal Palu dan PT CPM Resmikan Tandon Air Bersih untuk Nelayan Talise
Lalu-lalang kontainer melintasi jalan nasional itu. Dari dermaga ke penumpukan.
Pantauan TribunPalu.com, Sabtu (13/9/2025), daerah milik jalan (Damija) mulai berlubang.
Sepanjang hampir setengah kilometer berdebu.
Anggota Komisi III DPRD Banggai, Syafrudin Husain mengatakan, sekitar 2021 pernah diusulkan Pemkab Banggai untuk pembangunan jalan baru.
Tujuannya, lalu lintas kendaraan umum tak melewati area Pelabuhan Tangkiang.
"Sudah diajukan Rp50 miliar," ujarnya.
Hanya saja, kata dia, terjadi efisiensi, proyek dibatalkan.
Baca juga: Gubernur Sulteng Terima Audiensi KPID, Dorong Penguatan Penyiaran dan Tanggap Hoaks
"Lalu itu Kementerian Perhubungan kabarnya sudah setuju," tuturnya.
Bila terealisasi, jalan umum memutar dari Desa Tangkiang hinga menembus tugu perbatasan Kecamatan Kintom-Batui.
Jalan Trans Sulawesi di Pelabuhan Tangkiang urat nadi ekonomi.
Menghubungkan industri hulu-hilir migas Kecamatan Batui dan Batui Selatan.
Baca juga: Harga HP Oppo Terbaru: Oppo Reno14 Series, Oppo A5i, Oppo A3x, Oppo Find N5, Oppo Find X8
Saat pagi, petani memboyong hasil panen dari Toili ke Pasar Simpong, Luwuk Selatan.
Pelabuhan Luwuk
Pelabuhan Luwuk adalah pusat transportasi laut yang vital di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
Terdapat beberapa pelabuhan di area tersebut yang memiliki fungsi berbeda.
Pelabuhan Luwuk: Pelabuhan ini berlokasi di Jl. Yos Sudarso No.1, Karaton, Luwuk.
Jam operasionalnya adalah Senin hingga Sabtu dari pukul 08.00–16.00 WITA, dan tutup pada hari Minggu. Pelabuhan ini memiliki rating 4 dari pengguna.
Pelabuhan Rakyat Luwuk: Berlokasi di Jl. Ahmad Yani, Luwuk, pelabuhan ini juga dikenal sebagai akses penting untuk masyarakat Banggai.
Pelabuhan ini mendapatkan rating 4.3.
Pelabuhan Feri Luwuk: Terletak di Jl. Tan Malaka, pelabuhan ini dikelola oleh PT. ASDP dan melayani penyeberangan feri.
Pelabuhan ini beroperasi setiap hari dari pukul 03.00–21.00 WITA dan memiliki rating 4.3.
Peran dan Fungsi
Pelabuhan Luwuk, termasuk Pelabuhan Rakyat dan Pelabuhan Feri, berperan sebagai "jalur hidup" yang menghubungkan pulau-pulau kecil di sekitarnya dengan daratan utama Sulawesi.
Pelabuhan ini menjadi pintu gerbang utama untuk transportasi penumpang dan barang, baik melalui kapal laut, kapal kayu, maupun kapal feri.(*)
Kabupaten Banggai
Sulawesi Tengah
Komisi III DPRD Banggai
Syafrudin Husain
Kecamatan Kintom
Pelabuhan Luwuk
Pelabuhan Tangkiang
Luwuk
Jalan Trans Sulawesi
Desa Tangkiang
| Harga Beras di Luwuk Dipastikan Stabil, Satgas Pantau Dua Pasar Tradisional |
|
|---|
| Untika Luwuk Banggai Gelar Pemilihan Rektor, Taufik Bidullah Calon Tunggal |
|
|---|
| Abdul Saleh Terpilih Jadi Ketua PWI Kabupaten Banggai Periode 2025-2028 |
|
|---|
| Survei Seismik Sumur Migas Pertamina EP Lewati Belasan Desa di Banggai dan Morowali Utara |
|
|---|
| 20 Guru PUAD dan TK di Banggai Diberangkatkan ke Jakarta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/pemindahan-aktivitas-bongkar-muat-peti-kemas-dari-Pelabuhan-Luwuk-ke-Tangkiang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.