Banggai Hari Ini

Tiket Pesawat Luwuk–Jakarta Tembus Rp3 Juta, Pemkab Banggai Soroti Dampaknya pada Inflasi

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banggai, Mujiono menyebut, tiket penerbangan ke ibukota negara masih di atas Rp3 juta.

|
Penulis: Alisan | Editor: Fadhila Amalia
Alisan/TribunPalu
SOROTI HARGA TIKET - Landasan pacu Bandara Syukuran Aminuddin Amir, Kecamatan Luwuk Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Harga tiket pesawat dari Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah ke Jakarta kembali disorot.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Banggai, Mujiono menyebut, tiket penerbangan ke ibukota negara masih di atas Rp3 juta.

"Kalau di Palu itu kita bisa dapat hanya Rp1,1 juta bisa sampai Jakarta," ujarnya, Minggu (21/9/2025).

Baca juga: Sistem Rekrutmen CASN Diubah, CPNS 2025–2026 Segera Dibuka Nasional

Masalah ini disampaikan Mujiono di depan pemangku kepentingan sektor transportasi di pelataran KUPP Kelas II Luwuk.

"Banggai salah satu daerah inflasi," tuturnya.

Menurutnya sektor perhubungan udara masih perlu perbaikan komunikasi dengan penyelenggara penerbangan.

Baca juga: Sinopsis Film Maju Serem Mundur Horor, Tugas Akhir Berujung Maut, Tayang 23 Oktober 2025

Mujiono mengungkapkan, standar biaya umum Pemkab Banggai ke Jakarta dipatok Rp3 juta.

"Dari sebab-sebab itu penerbangan mendapat bocoran kita juga bisa di atas harga itu," ujarnya.

Akibatnya, masyarakat umum harus mengikuti harga tiket ini.

"Di lain sisi memberikan dampak terhadap inflasi Kabupaten Banggai," tuturnya.

Agustus 2025, BPS Banggai mencatat terjadi inflasi 0,55 persen.

Baca juga: Resmi! Libur Nasional Tahun 2026 Sebanyak 17 Hari, Cuti Bersama 8 Hari

Angkutan udara turut memberikan andil.

Berdasarkan laporan terkini, kenaikan harga tiket di Banggai menjadi perhatian utama, terutama untuk transportasi udara.

Kenaikan Harga Tiket Pesawat

Pemerintah Kabupaten Banggai menyoroti tingginya harga tiket pesawat rute Luwuk-Jakarta yang mencapai lebih dari Rp3 juta per tiket.

Kenaikan ini dinilai memiliki dampak negatif, termasuk:

Dampak pada Inflasi: Tingginya biaya transportasi berdampak langsung pada biaya hidup dan perputaran ekonomi di Banggai, yang pada akhirnya dapat memicu inflasi.

Standar Biaya Umum: Kenaikan harga tiket pesawat ini bahkan melebihi standar biaya umum yang ditetapkan pemerintah daerah, yaitu Rp3 juta per tiket untuk perjalanan dinas.

Kenaikan Harga Tiket Kapal Laut

Selain pesawat, penyesuaian tarif juga terjadi pada beberapa rute kapal laut yang melayani Banggai. Kenaikan ini dipicu oleh penyesuaian tarif jasa layanan di pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo.

PT Pelni, sebagai salah satu operator utama, akan menyesuaikan harga tiket kapal penumpang mulai 1 Oktober 2025.

Perlu dicatat bahwa harga tiket kapal laut dapat bervariasi tergantung pada rute dan kelas yang dipilih.

Sebagai contoh, harga tiket Kapal Pelni KM Sinabung dari Bitung ke Banggai memiliki beberapa kelas dengan harga yang berbeda.

Secara keseluruhan, kenaikan harga tiket ini mencerminkan beberapa faktor, termasuk penyesuaian tarif oleh operator pelabuhan dan kondisi pasar yang dinamis.

Kondisi ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mobilitas.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved