Morowali Hari Ini
BREAKINGNEWS: Satpol PP Morowali Siaga Amankan Aksi GRD Tuntut Kepala Dinas Pendidikan Mundur
Pantauan Tribunpalu.com, terlihat sejumlah anggota Satpol PP, tengah bersiap menjelang datangnya massa aksi.
Penulis: Ismet Togean 20 | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Ismet
TRIBUNBUNPALU.COM, MOROWALI – Puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, terlihat bersiaga di sekitar Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Senin (22/9/2025).
Kehadiran aparat tersebut merupakan bentuk pengamanan menjelang aksi unjuk rasa yang diserukan Gerakan Revolusi Demokratik (GRD) Komite Kabupaten Morowali.
Pantauan Tribunpalu.com, terlihat sejumlah anggota Satpol PP, tengah bersiap menjelang datangnya massa aksi.
Baca juga: Harga HP Infinix Akhir September:Infinix Hot 60 Pro, Infinix Hot 60i, Infinix Note 50x, Infinix Zero
Kepala Satuan Satpol PP Muh Syahrul Amin menyebutkan, pengamanan ini dilakukan untuk menjaga ketertiban umum serta memastikan aksi massa berjalan kondusif.
“Kami ditugaskan untuk mengawal aksi agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya. Prinsipnya kami siap menjaga keamanan dengan cara persuasif,” ujarnya.
Ia juga berharap agar aksi ini bisa berjalan dengan aman dan tertib, sehingga bisa menciptakan ruang demokrasi yang lebih baik.
Baca juga: Zakat Bisa Gerakkan Ekonomi Banggai, Potensi Capai 40 Miliar per Tahun
Seperti diketahui, aksi demonstrasi ini digelar oleh GRD dengan tuntutan utama pencopotan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Morowali, yang dituding bersikap arogan, anti kritik, dan melakukan intimidasi terhadap massa aksi.
Aksi dijadwalkan berlangsung pada 22–23 September 2025 mulai pukul 11.00 WITA di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Morowali.
Tuntutan mahasiswa dalam aksi demo:
Aksi Demonstrasi: Aliansi Mahasiswa Morowali (AMM) telah beberapa kali menggelar demonstrasi di depan kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Morowali. Aksi ini menuntut transparansi dalam pengelolaan anggaran, terutama terkait bantuan beasiswa.
Tuduhan Arogan: Dalam salah satu aksi pada Jumat, 19 September 2025, terjadi insiden yang hampir memicu perkelahian antara Kadis Pendidikan Amir Aminudin dengan salah satu koordinator lapangan (korlap) mahasiswa.
Insiden ini, menurut laporan, dipicu oleh ucapan dan sikap Kadis yang dianggap menyinggung dan arogan.
Respons Kadis: Kadis Pendidikan Amir Aminudin membantah tuduhan arogansi tersebut.
Ia menyatakan bahwa ia selalu terbuka untuk menerima kritik yang disampaikan secara konstruktif dan bahkan menduga bahwa aksi demonstrasi tersebut telah "disetting" atau diatur untuk mendramatisasi persoalan.
Tuntutan Mahasiswa: Para demonstran menuntut pencopotan Kepala Dinas Pendidikan dan menganggap kepemimpinannya gagal menciptakan iklim pendidikan yang transparan dan partisipatif.
Puncak dari aksi ini adalah pembakaran ban sebagai bentuk protes.(*)
Kabupaten Morowali
Sulawesi Tengah
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
Gerakan Revolusi Demokratik (GRD)
Muh Syahrul Amin
GRD
TribunBreakingNews
Polsek Bumi Raya Morowali Bongkar Jaringan Curanmor, Amankan Dua Pelaku dan Tujuh Motor Curian |
![]() |
---|
Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf Dapat Gelar dari Keraton Surakarta |
![]() |
---|
Tanggapi Tuntutan Mahasiswa, Dinas Pendidikan Morowali Janji Percepat Pencairan Beasiswa |
![]() |
---|
Dituding Arogan, Kadis Pendidikan Morowali: Kami Justru Buka Dialog dan Percepat Beasiswa |
![]() |
---|
Bhabinkamtibmas Desa Puungkeu Ajak Linmas Aktifkan Pos Kamling |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.