Sulteng Hari Ini

IUP 15 Perusahaan di Sulteng Dicabut: Ini Daftar Lengkap dan Sanksinya

Pencabutan dilakukan karena pelanggaran terhadap kewajiban hukum, terutama mengenai reklamasi dan pascatambang.

|
Editor: Fadhila Amalia
Handover
PENCABUTAN IUP - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari 15 perusahaan di Provinsi Sulawesi Tengah. 

Berdasarkan laporan dari Dinas ESDM Sulawesi Tengah, perusahaan-perusahaan ini tidak mematuhi peraturan yang berlaku, yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2010 dan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018.

Pelanggaran yang paling menonjol meliputi:

Tidak menindaklanjuti tiga kali surat peringatan yang diberikan oleh pemerintah.

Tidak memenuhi kewajiban jaminan reklamasi dan pascatambang.

Sanksi dan Tenggat Waktu

Sebagai sanksi, Kementerian ESDM memberikan tenggat waktu selama 60 hari kepada ke-15 perusahaan tersebut untuk memperbaiki pelanggaran.

Jika dalam waktu yang ditentukan mereka tidak memenuhi persyaratan hukum dan administratif, izin mereka akan dicabut secara permanen.

Kepala Dinas ESDM Sulawesi Tengah, Ajenkris, telah mengimbau perusahaan-perusahaan ini untuk segera berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi agar permasalahan bisa segera diselesaikan dan izin mereka tidak dicabut total.

Daftar Perusahaan yang Terkena Sanksi

Berikut adalah beberapa nama perusahaan yang dilaporkan terancam dicabut IUP-nya:

CV Tiga Dara
CV Warsita Karya
PT Anugerah Arga Pratama
PT Anugerah Tompira Nikel
PT Berlian Hitam Sejahtera
PT Citra Anggun Baratama
PT Citra Molamahu
PT Dotata Utama
PT Luwuk Gas Sejati
PT Macro Puri Indah Perkasa
PT Mulai Dari Indonesia
PT Multi Dinar Karya
PT Pantas Indomining
PT Trio Kencana
PT Vio Resources

Selain 15 perusahaan tersebut, Gubernur Sulawesi Tengah juga sebelumnya telah mencabut secara permanen izin dua tambang galian C di Palu, yaitu PT Bumi Alpha Mandiri dan PT Tambang Watu Kalora, setelah adanya protes dari masyarakat terkait isu lingkungan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved