Parigi Moutong Hari Ini

Parigi Moutong Perkenalkan Inovasi ‘Keranjang Dasyat’ untuk Tekan Angka Stunting

Program Keranjang Dasyat berfokus pada edukasi gizi dan pendampingan langsung kepada keluarga yang memiliki balita berisiko stunting.

|
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
FAAIZ / TRIBUNPALU.COM
INOVASI KERANJANG DASYAT - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) memperkenalkan inovasi Keranjang Dasyat (Dapur Sehat Atasi Stunting) sebagai upaya percepatan penurunan stunting. 

“Perubahan perilaku sudah terlihat. Ini penting agar upaya penurunan stunting benar-benar berkelanjutan,” tegasnya.

Ia mengajak seluruh keluarga, terutama ibu hamil, ibu menyusui, dan orang tua balita, untuk aktif menjaga asupan gizi anak-anak mereka.

Kartikowati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, mulai dari tenaga kesehatan, kader PKK, PLKB, hingga masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan program.

“Mari bergandengan tangan wujudkan Parigi Moutong bebas stunting. Ini adalah bagian dari mencetak generasi emas yang sehat dan cerdas,” tutupnya.

Baca juga: Prediksi Skor Arema FC vs Persib Bandung: Siapa Bisa Perbaiki Posisi di Klasemen?

DP3AP2KB berkomitmen terus memantau efektivitas program melalui evaluasi berkala dan data lapangan, agar inovasi seperti Keranjang Dasyat dan KADARZI bisa menjadi model nasional dalam percepatan penurunan stunting.

Data dan Tren Stunting di Parimo

Angka stunting di Kabupaten Parigi Moutong menunjukkan tren penurunan yang positif, meskipun ada beberapa kenaikan data yang terjadi di tengah-tengah.

Pada tahun 2021, prevalensi stunting tercatat sebesar 31,7 persen.

Angka ini berhasil ditekan menjadi 27,4% pada tahun 2022.

Sayangnya, terjadi sedikit kenaikan menjadi 28,5% pada tahun 2023.

Namun, berkat upaya terpadu, angka stunting berhasil diturunkan secara signifikan menjadi 22,3% pada tahun 2024.

Penurunan ini merupakan hasil dari kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, kader posyandu, dan masyarakat.

Capaian ini juga membuat Parimo meraih peringkat kedua terbaik se-Sulawesi Tengah dalam Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Terintegrasi tahun 2025.

Upaya Pemerintah Parigi Moutong

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Pemkab Parimo) menjalankan berbagai strategi untuk mengatasi stunting, dengan fokus utama pada intervensi gizi terpadu di 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu mulai dari kehamilan hingga anak berusia dua tahun.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved