Parigi Moutong Hari Ini

Wabup Parigi Moutong Temui Langsung Pedagang Sayur, Minta Segera Pindah ke Sisi Timur

Saat bertemu pedagang, Abdul Sahid menjelaskan tujuan relokasi sekaligus menjawab pertanyaan soal alasan pemindahan tersebut.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Syahid, turun langsung meninjau Pasar Sentral Parigi untuk menemui pedagang sayur dan campuran, Sabtu (27/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Syahid, turun langsung meninjau Pasar Sentral Parigi untuk menemui pedagang sayur dan campuran, Sabtu (27/9/2025).

Dalam kunjungannya, Abdul Sahid mengimbau pedagang yang masih berjualan di sisi barat agar segera pindah ke sisi timur pasar.

Pemerintah menilai pemindahan itu penting agar penataan pasar berjalan maksimal dan pembeli dapat terpusat di satu lokasi.

Namun, sebagian pedagang masih menolak pindah dengan alasan khawatir jualannya tidak laku jika berada di lokasi baru.

Baca juga: Anwar Hafid: Persatuan Dan Dukungan Jadikan Palu Kota Tangguh

Mereka juga beralasan sudah lama berjualan di sisi barat dan enggan berpindah karena takut mengalami kerugian.

Saat bertemu pedagang, Abdul Sahid menjelaskan tujuan relokasi sekaligus menjawab pertanyaan soal alasan pemindahan tersebut.

“Lokasi di sisi barat akan dilakukan penataan dan pemangkasan pohon tua untuk mencegah bahaya,” ujar Abdul Sahid.

Ia menyebut area itu nantinya akan dialokasikan untuk jenis pedagang lain, sedangkan pedagang sayur akan disatukan di sisi timur.

Dengan begitu, kata dia, seluruh pembeli akan terpusat di satu lokasi sehingga penjualan tidak akan terganggu.

Abdul Sahid menyebut proses pemindahan sebelumnya tidak berjalan maksimal karena masih banyak pedagang yang menolak pindah.

Baca juga: Kemenag Morowali Ajak Siswa Sukseskan Kemah Madrasah Season 4

“Akibatnya pedagang sayur dan campuran terpisah dan pembeli bingung mau belanja ke mana,” jelasnya.

Meski mendapat penolakan, Abdul Saahid tetap melakukan pendekatan persuasif dengan menemui pedagang satu per satu.

Ia juga menanyakan apakah mereka sudah memiliki tempat baru dan meminta melapor jika belum mendapatkan lokasi.

Bahkan saat tensi pembicaraan tinggi dan pedagang menunjukkan kemarahan, ia tetap menanggapinya dengan kepala dingin.

“Pemerintah akan terus berupaya agar pedagang mau dipindahkan dan bersedia diatur,” tegas Abdul Sahid.

Selain bertemu pedagang di sisi barat, Abdul Sahid juga meninjau lokasi relokasi di sisi timur.

Di sana, ia menemukan masih banyak pedagang yang berjualan di luar los yang disediakan.

Baca juga: KAHMI Sulteng Susun Road Map Ciptakan Lapangan Kerja di Era Bonus Demografi

Ia langsung meminta pedagang masuk ke dalam los karena area luar akan difungsikan sebagai tempat parkir.

“Kami ingin pedagang dan pembeli tetap nyaman meski hujan, jadi silakan gunakan tempat yang sudah disediakan,” ujarnya.

Abdul Sahid berharap pedagang mematuhi kebijakan pemerintah agar rencana penataan Pasar Sentral berjalan sesuai harapan.

Ia optimistis, jika seluruh pedagang terkumpul di sisi timur, maka pembeli akan terpusat dan rezeki pedagang tetap lancar.

"Kami yakin, dengan berkumpulnya pedagang di satu tempat, tentunya pembeli akan datang di satu titik," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved