Sulteng Hari Ini
Gubernur Sulteng Launching Program Berani Donor Darah di HUT ke-80 PMI
PMI Sulteng mengajak masyarakat untuk menebar kebaikan, memperkuat solidaritas, dan memastikan ketersediaan darah bagi pasien yang membutuhkan.
Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Ia menegaskan, program baru ini merupakan turunan dari semangat besar Berani Sehat yang digagas Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng.
“Kami ingin PMI bukan hanya simbol kemanusiaan, tetapi benar-benar hadir dengan program aktif yang dirasakan masyarakat. Berani Donor Darah adalah wujud komitmen kami untuk memperkuat solidaritas kemanusiaan,” ujar Hidayat.
Ia menegaskan, PMI membutuhkan dukungan semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, Forkopimda, hingga masyarakat luas, agar kebutuhan darah di Sulawesi Tengah dapat terpenuhi.
Peringatan HUT PMI ke-80 ini mengangkat tema Tebar Kebaikan, Perkuat Solidaritas, sebagai penegasan bahwa semangat kemanusiaan adalah milik bersama.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Minggu 28 September 2025 di Sulawesi Tengah, 4 Wilayah Diguyur Hujan Ringan
1. Keterkaitan dengan Sejarah Nasional PMI
PMI Sulteng merupakan bagian dari struktur organisasi Palang Merah Indonesia yang didirikan secara nasional pada tanggal 17 September 1945.
Dasar Hukum: Keberadaan PMI dikukuhkan melalui Keputusan Presiden No. 25 Tahun 1950 dan Keputusan Presiden No. 246 Tahun 1963, yang mengakui PMI sebagai satu-satunya organisasi nasional yang menjalankan tugas kepalangmerahan di Indonesia.
2. Konteks Berdirinya di Sulawesi Tengah
Pembentukan PMI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota (Cabang) biasanya mengikuti pembentukan provinsi/kabupaten itu sendiri. Mengingat Sulawesi Tengah baru berdiri sebagai provinsi pada tahun 1964 (setelah memisahkan diri dari Sulawesi Utara-Tengah), maka PMI Provinsi Sulawesi Tengah kemungkinan besar dibentuk setelah tahun tersebut, atau diorganisir dari Sub-Cabang yang sudah ada sebelumnya.
Palu sebagai Pusat: Kota Palu, sebagai ibu kota provinsi, menjadi pusat Markas PMI Provinsi (PMI Sulteng) dan Unit Donor Darah (UDD) yang melayani kebutuhan darah untuk seluruh wilayah.
Awal Mula: Organisasi kemanusiaan seperti PMI biasanya dibentuk oleh tokoh-tokoh masyarakat, militer, dan kesehatan setempat yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kegiatan kepalangmerahan.
3. Peran Kemanusiaan PMI Sulteng
Sejak berdirinya, PMI Sulawesi Tengah telah memainkan peran vital, terutama mengingat daerah ini rawan bencana alam.
Penanganan Konflik dan Bencana: PMI Sulteng aktif terlibat dalam penanganan dampak konflik horizontal di Poso pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an.
Sulawesi Tengah
Gubernur Sulawesi Tengah
Anwar Hafid
Palang Merah Indonesia (PMI)
Sulteng
Berani Donor Darah
PMI
Hidayat Lamakarate
Sry Nirwanti Bahasoan
Reny Lamadjido
Sekum Pengprov Taekwondo Sulteng: Daerah Bisa Kirim Atlet Keluar Provinsi |
![]() |
---|
Anwar Hafid: Persatuan Dan Dukungan Jadikan Palu Kota Tangguh |
![]() |
---|
HUT ke-47 Kota Palu, Gubernur Anwar Hafid Tekankan Optimisme dan Persatuan |
![]() |
---|
Sulteng Inflasi Tertinggi ke-4 Nasional, Gubernur Anwar Hafid Soroti Masalah Distribusi Beras |
![]() |
---|
YIMM Tanggung Seluruh Pajak Hadiah Rp1 Miliar untuk Sartina si Miliarder Yamaha Asal Poso |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.