Sulteng Hari Ini
DMI Sulteng Gelar Khitanan Massal Gratis, 150 Anak dari Palu hingga Parimo Ikut Serta
Pelaksanaan khitanan dilakukan secara manual dengan melibatkan 17 tenaga medis dari Rumah Sehat Baznas Sitti Masyithah Palu.
Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Khitanan Massal gratis di Kota Palu, Minggu (28/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Kantor DMI Sulteng, Jl Balai Kota Utara, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Selatan itu dipadati ratusan peserta sejak pukul 08.00 WITA.
Sebanyak 150 anak berusia 3 hingga 11 tahun ikut dalam khitanan massal tersebut.
Mereka berasal dari Kota Palu, Kabupaten Sigi, hingga Parigi Moutong.
Baca juga: Ngaku Tak Dapat Nafkah Batin, Tasya Farasya Kubur Baju Tidur Lama, Sakit Hati 4 Tahun Tersiksa
Pelaksanaan khitanan dilakukan secara manual dengan melibatkan 17 tenaga medis dari Rumah Sehat Baznas Sitti Masyithah Palu.
Usai dikhitan, anak-anak menerima obat pereda nyeri, antibiotik, serta bingkisan camilan.
Ketua Panitia Khitanan Massal DMI Sulteng, Irwansyah, mengatakan kegiatan ini merupakan program tahunan yang sudah memasuki seri ketujuh.
“Setiap tahun kami menargetkan seribu anak yang bisa dikhitan. Untuk pelaksanaan hari ini, total ada 150 anak yang ikut dengan persyaratan cukup membawa Kartu Keluarga,” jelas Irwansyah.
Ia menambahkan, tujuan utama kegiatan ini adalah meringankan beban orang tua yang ingin mengkhitankan anaknya.
Baca juga: Gasak Persipal 5-0, Barito Putera Kian Kokoh di Puncak Klasemen Grup Timur Championship
“Semoga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat bisa merasakan bantuan dari kami,” ujarnya.
Salah satu orang tua peserta, Rizky, warga Jl Basuki Rahmat, Kota Palu, mengaku terbantu dengan adanya khitanan massal tersebut.
“Menurut saya kegiatan dari DMI ini sangat bagus. Kami yang belum sempat mengkhitankan anak jadi dimudahkan. Saya sendiri membawa dua anak, masing-masing usia 5 dan 6 tahun,” kata Rizky.
Ia berharap kegiatan serupa terus berlanjut agar masyarakat lain yang belum sempat ikut bisa mendapatkan manfaat.
Baca juga: Sosok Agus Suparmanto, Ketua Umum PPP Terpilih di Muktamar X
Tujuan Utama Khitanan Massal
Khitanan massal memiliki beberapa tujuan penting, baik dari segi agama, kesehatan, maupun sosial:
1. Tujuan Keagamaan (Syariat)
Melaksanakan salah satu syariat Islam yang diwajibkan bagi anak laki-laki.
Memfasilitasi keluarga kurang mampu untuk menunaikan kewajiban agama bagi anak mereka.
2. Tujuan Kesehatan (Medis)
Menjamin prosedur khitan dilakukan oleh tenaga medis profesional (dokter atau perawat) dengan standar kebersihan dan keamanan yang tinggi.
Memberikan edukasi kesehatan tentang manfaat khitan, seperti menjaga kebersihan diri dan mengurangi risiko infeksi saluran kemih serta penyakit menular seksual.
Baca juga: Keseruan "RX Series" Jaring Atlet Muda Sepatu Roda Asal Palu
3. Tujuan Sosial dan Ekonomi
Meringankan Beban Ekonomi: Khitanan massal diselenggarakan secara gratis atau dengan biaya yang sangat terjangkau, sehingga sangat membantu keluarga dari kalangan tidak mampu yang kesulitan membiayai khitan secara mandiri.
Mempererat Silaturahmi: Kegiatan ini menjadi ajang kumpul bagi masyarakat dan mempererat rasa persaudaraan. Anak-anak yang dikhitan juga merasa memiliki pengalaman kolektif.
Apresiasi dan Hadiah: Peserta khitanan massal biasanya mendapatkan berbagai fasilitas, seperti baju koko, sarung, obat-obatan, hingga uang saku atau bingkisan.
Pelaksanaan Khitanan Massal
Pelaksanaan khitanan massal umumnya terstruktur dan diselenggarakan dengan baik:
Pendaftaran dan Pemeriksaan: Calon peserta didaftarkan dan menjalani pemeriksaan kesehatan singkat untuk memastikan mereka layak dikhitan.
Pelaksanaan Medis: Prosedur khitan dilakukan oleh tim medis yang terdiri dari dokter dan perawat, sering kali menggunakan metode khitan modern yang minim pendarahan dan pemulihan cepat.
Hiburan dan Seremoni: Sebelum atau sesudah proses khitan, sering diadakan acara seremonial, seperti ceramah agama, pembacaan shalawat, atau arak-arakan keliling kampung untuk menghibur anak-anak dan masyarakat.
Perawatan Pasca-Khitan: Peserta diberikan obat-obatan, panduan perawatan luka, dan kontrol gratis untuk memastikan proses penyembuhan berjalan baik.(*)
Sulawesi Tengah
Dewan Masjid Indonesia (DMI)
Kota Palu
Khitanan Massal
Kelurahan Lolu Utara
Kabupaten Sigi
Parigi Moutong
Irwansyah
DMI Sulteng
Ketua KONI Sulteng Lepas Persipal Junior U-12 ke Piala Menpora Nasional |
![]() |
---|
Syarifudin Hafid Pimpin Fraksi Demokrat Ikuti Bimtek Nasional di Pacitan |
![]() |
---|
Gubernur Sulteng Launching Program Berani Donor Darah di HUT ke-80 PMI |
![]() |
---|
Sekum Pengprov Taekwondo Sulteng: Daerah Bisa Kirim Atlet Keluar Provinsi |
![]() |
---|
Anwar Hafid: Persatuan Dan Dukungan Jadikan Palu Kota Tangguh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.