Sulteng Hari Ini
Tujuh Tahun Konsisten, DMI Sulteng Targetkan 1.000 Anak Ikut Khitanan Massal Setiap Tahun
Program tersebut sudah berjalan selama tujuh tahun berturut-turut, termasuk pelaksanaan yang digelar di Kota Palu, Minggu (28/9/2025).
Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU – Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah menargetkan seribu anak mengikuti khitanan massal setiap tahunnya.
Program tersebut sudah berjalan selama tujuh tahun berturut-turut, termasuk pelaksanaan yang digelar di Kota Palu, Minggu (28/9/2025).
Ketua Panitia Khitanan Massal DMI Sulteng, Irwansyah, mengatakan kegiatan ini konsisten dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.
Baca juga: DMI Sulteng Gelar Khitanan Massal Gratis, 150 Anak dari Palu hingga Parimo Ikut Serta
“Setiap tahun kami menargetkan 1.000 anak yang bisa dikhitan. Tahun ini sudah masuk seri ketujuh,” ujarnya.
Pada pelaksanaan kali ini, sebanyak 150 anak mengikuti khitanan massal di Kantor DMI Sulteng, Jl Balai Kota Utara, Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Selatan.
Peserta berasal dari Kota Palu, Kabupaten Sigi, hingga Parigi Moutong.
Irwansyah menuturkan, syarat pendaftaran sangat sederhana.
“Setelah mendaftarkan sebelumnya, peserta cukup membawa Kartu Keluarga (KK),” jelasnya.
Khitanan dilakukan secara manual oleh 17 tenaga medis dari Rumah Sehat Baznas Sitti Masyithah Palu.
Baca juga: Ngaku Tak Dapat Nafkah Batin, Tasya Farasya Kubur Baju Tidur Lama, Sakit Hati 4 Tahun Tersiksa
Setelah tindakan, anak-anak mendapatkan obat pereda nyeri, antibiotik, serta bingkisan camilan.
Irwansyah berharap program tahunan ini dapat terus berjalan dan membantu orang tua yang ingin mengkhitankan anaknya.
“Melalui kegiatan ini kami ingin meringankan beban orang tua. Semoga masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” pungkasnya.
Tujuan Utama Khitanan Massal
Baca juga: Meriah dan Penuh Berkah, Tradisi Rebutan Telur Warnai Maulid Nabi di Morowali Sulteng
Khitanan massal memiliki beberapa tujuan penting, baik dari segi agama, kesehatan, maupun sosial:
1. Tujuan Keagamaan (Syariat)
Melaksanakan salah satu syariat Islam yang diwajibkan bagi anak laki-laki.
Memfasilitasi keluarga kurang mampu untuk menunaikan kewajiban agama bagi anak mereka.
2. Tujuan Kesehatan (Medis)
Menjamin prosedur khitan dilakukan oleh tenaga medis profesional (dokter atau perawat) dengan standar kebersihan dan keamanan yang tinggi.
Memberikan edukasi kesehatan tentang manfaat khitan, seperti menjaga kebersihan diri dan mengurangi risiko infeksi saluran kemih serta penyakit menular seksual.
Baca juga: Fakta Baru! Risman Akui Rudapaksa Karyawati Hijrah Sebelum Dihabisi di Kebun
3. Tujuan Sosial dan Ekonomi
Meringankan Beban Ekonomi: Khitanan massal diselenggarakan secara gratis atau dengan biaya yang sangat terjangkau, sehingga sangat membantu keluarga dari kalangan tidak mampu yang kesulitan membiayai khitan secara mandiri.
Mempererat Silaturahmi: Kegiatan ini menjadi ajang kumpul bagi masyarakat dan mempererat rasa persaudaraan. Anak-anak yang dikhitan juga merasa memiliki pengalaman kolektif.
Apresiasi dan Hadiah: Peserta khitanan massal biasanya mendapatkan berbagai fasilitas, seperti baju koko, sarung, obat-obatan, hingga uang saku atau bingkisan.
Pelaksanaan Khitanan Massal
Pelaksanaan khitanan massal umumnya terstruktur dan diselenggarakan dengan baik:
Pendaftaran dan Pemeriksaan: Calon peserta didaftarkan dan menjalani pemeriksaan kesehatan singkat untuk memastikan mereka layak dikhitan.
Pelaksanaan Medis: Prosedur khitan dilakukan oleh tim medis yang terdiri dari dokter dan perawat, sering kali menggunakan metode khitan modern yang minim pendarahan dan pemulihan cepat.
Baca juga: Gubernur Sulteng Launching Program Berani Donor Darah di HUT ke-80 PMI
Hiburan dan Seremoni: Sebelum atau sesudah proses khitan, sering diadakan acara seremonial, seperti ceramah agama, pembacaan shalawat, atau arak-arakan keliling kampung untuk menghibur anak-anak dan masyarakat.
Perawatan Pasca-Khitan: Peserta diberikan obat-obatan, panduan perawatan luka, dan kontrol gratis untuk memastikan proses penyembuhan berjalan baik.(*)
Sulawesi Tengah
DMI Sulteng
Dewan Masjid Indonesia (DMI)
Khitanan Massal
Parigi Moutong
Kabupaten Sigi
Kota Palu
Irwansyah
Ketua KONI Sulteng Lepas Persipal Junior U-12 ke Piala Menpora Nasional |
![]() |
---|
Syarifudin Hafid Pimpin Fraksi Demokrat Ikuti Bimtek Nasional di Pacitan |
![]() |
---|
Gubernur Sulteng Launching Program Berani Donor Darah di HUT ke-80 PMI |
![]() |
---|
Sekum Pengprov Taekwondo Sulteng: Daerah Bisa Kirim Atlet Keluar Provinsi |
![]() |
---|
Anwar Hafid: Persatuan Dan Dukungan Jadikan Palu Kota Tangguh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.