Belanja Negara di Sulteng Tembus Rp15,06 Triliun hingga Agustus 2025

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU – Realisasi belanja negara di Sulawesi Tengah mencapai Rp15,06 triliun hingga 31 Agustus 2025. 

Angka tersebut setara 52,77 persen dari pagu anggaran dan tumbuh 9,02 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sulawesi Tengah, Teddy Suhartadi Permadi, mengatakan belanja negara di Sulteng didominasi oleh transfer ke daerah. 

Baca juga: TAYANG Oktober! Ini Sinopsis Film Dibalik Pintu Kematian, Rumah Impian Milik Pemelihara Setan

Rinciannya meliputi Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp6,52 triliun, Dana Bagi Hasil (DBH) Rp2,24 triliun, Dana Transfer Khusus Rp1,62 triliun, Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Rp1,51 triliun, Dana Desa Rp1,13 triliun, dan DAK Fisik Rp112,74 miliar.

“Secara umum realisasi belanja tumbuh positif, sehingga diharapkan mampu mendorong akselerasi pembangunan dan menjaga stabilitas ekonomi di Sulawesi Tengah,” ujar Teddy dalam laporan Kitapura APBN Regional, Senin (29/9/2025). 

Sementara itu, pendapatan APBN di Sulawesi Tengah hingga Agustus 2025 tercatat Rp5,14 triliun atau 68,43 persen dari target. 

Baca juga: Realisasi APBN Sulteng Capai Rp5,14 Triliun, Pajak Dalam Negeri Terkontraksi

Meski begitu, angka ini masih mengalami kontraksi 38,31 persen secara tahunan (yoy), terutama dari penerimaan pajak dalam negeri yang realisasinya Rp2,92 triliun atau terkontraksi 54,74 persen.

Adapun dari sisi APBD, pendapatan daerah Sulawesi Tengah mencapai Rp13,06 triliun atau 50,81 persen dari target, dengan dominasi transfer pusat sebesar Rp10,21 triliun. 

Belanja APBD juga telah terealisasi Rp11,32 triliun atau 42,45 persen dari pagu.

Baca juga: Curi Poin di Markas Persipura, Kendal Tornado FC Naik ke Papan Tengah Klasemen Championship

Dengan capaian tersebut, APBN Regional Sulawesi Tengah mencatat defisit Rp9,91 triliun, sementara APBD Provinsi Sulawesi Tengah justru surplus Rp1,75 triliun.(*)