Donggala Hari Ini

Cegah Narkoba di Lingkungan Kerja, BNN Donggala Teken MoU dengan PT BASS dan PT Juyomi

Kegiatan itu dilaksanakan di kantor PT BASS, Desa Loli Dondo, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Rabu (1/10/2025)

Penulis: Misna Jayanti | Editor: Regina Goldie
MISNA/TRIBUNPALU.COM
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala gelar penandatanganan perjanjian kerja sama bersama PT Batu Alam Sumber Sejahtera (BASS) dan PT Juyomi Sinar Labuan. 

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Donggala gelar penandatanganan perjanjian kerja sama bersama PT Batu Alam Sumber Sejahtera (BASS) dan PT Juyomi Sinar Labuan.

Kegiatan itu dilaksanakan di kantor PT BASS, Desa Loli Dondo, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Rabu (1/10/2025)

Kepala BNN Donggala, Khrisna Anggara, mengatakan kerja sama ini menegaskan komitmen kedua perusahaan tambang galian C dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

"Kerja sama dengan dua perusahaan ini sebenarnya sudah berjalan sejak beberapa tahun lalu. Hari ini kami kukuhkan dalam bentuk PKS. Ke depan, kegiatan pencegahan akan lebih masif dilakukan," ujarnya.

Baca juga: Kabupaten Sigi Dapat Rp300 Miliar untuk Bangun Jalan dari APBD Sulteng dan Inpres

Ia menjelaskan ruang lingkup kerja sama meliputi tes urin bagi karyawan, penyebaran informasi dan edukasi bahaya narkoba, hingga pendampingan rehabilitasi bagi pekerja yang terindikasi positif.

"Tes urin ini sifatnya memotret kondisi pekerja. Kalau ada yang positif, BNN akan memberi rekomendasi rehabilitasi. Namun keputusan akhir tetap di pihak perusahaan," ungkap Khrisna.

Khrisna menyebut selain PT BASS dan PT Juyomi, ada pula sejumlah perusahaan tambang galian C lainnya yang menjalin kerja sama dengan BNN.

Baca juga: PGMI Donggala Serukan Pemerintah Segera Angkat Guru Honorer Jadi ASN

"Kami berharap perusahaan tambang lain juga mengikuti langkah ini. Setidaknya Loli Dondo bisa menjadi pilot project P4GN di sektor pertambangan," harapnya.

Kepala BNN Donggala itu menegaskan keterlibatan perusahaan dalam P4GN penting untuk menjaga keselamatan kerja, produktivitas, hingga keberlangsungan usaha.

"Kalau pekerja terlibat narkoba dan perusahaan tidak tahu, taruhannya terlalu besar bagi keselamatan dan profit perusahaan," pungkasnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved