1.000 Lebih Mahasiswa dan 102 Ribu Warga Tolitoli Nikmati Program Berani Cerdas dan Berani Sehat

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, TOLITOLI – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan keberpihakan Pemerintah Provinsi terhadap masyarakat Tolitoli melalui dua program prioritas, yakni BERANI Cerdas dan BERANI Sehat. 

Hal itu disampaikan saat menghadiri Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pemkab Tolitoli, Jumat (3/10/2025).

Di bidang pendidikan, Anwar menyampaikan bahwa melalui Program Berani Cerdas, sebanyak 1.000 mahasiswa asal Tolitoli telah menerima beasiswa dengan total nilai bantuan mencapai Rp3,27 miliar. 

Baca juga: Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober: Xiaomi 15T, Redmi Note 14, Redmi 15R, Poco F7

Jumlah tersebut merupakan bagian dari 15.523 mahasiswa se-Sulawesi Tengah yang telah merasakan manfaat program beasiswa ini.

“Bayangkan, kalau 15 ribu penerima itu kita kumpulkan di Tolitoli, penuh ini kota. Jadi jangan pernah berhenti daftar, karena Berani Cerdas tidak akan ditutup. Pemerintah akan terus memproses permohonan mahasiswa, bahkan ke depan kita buka peluang untuk S2 dan S3 secara selektif,” jelas Anwar.

Sementara itu, di bidang kesehatan, program Berani Sehat telah menjamin 102 ribu warga Sulawesi Tengah, termasuk masyarakat Tolitoli, untuk mendapatkan layanan berobat gratis. 

Pemerintah Provinsi menyalurkan Rp37 miliar ke BPJS dalam tujuh bulan terakhir guna memastikan tidak ada warga yang ditolak di rumah sakit maupun puskesmas hanya karena kendala administrasi atau tunggakan iuran.

Baca juga: Sidang Tuntutan Menanti, Nikita Mirzani Ngaku Tak Takut: Saya Ikuti Saja Permainan JPU

“Walaupun kartunya tidak aktif, walaupun ada tunggakan, tetap harus dilayani. Pemerintah Provinsi yang jamin. Ini bukan program kaleng-kaleng, tapi program dengan anggaran nyata untuk rakyat,” tegas Anwar Hafid.

Gubernur juga menekankan pentingnya ketepatan data dalam pelaksanaan kedua program tersebut.

“Jangan sampai ada orang miskin yang tidak masuk data, sementara yang mampu justru terdaftar. Data ini harus benar-benar dirapikan supaya program tepat sasaran,” ujarnya.

Baca juga: Wabup Sigi: PLTA Lindu Harus Jadi Warisan Energi Bersih untuk Rakyat

Rakerda ini turut dihadiri Bupati Tolitoli Amran H. Yahya, Wakil Bupati Moh. Besar Bantilan, Ketua TP-PKK Tolitoli Sriyanti Dg Parebba, Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido, Ketua TP-PKK Sulteng Sry Nirwanti Bahasoan, anggota DPRD Sulteng Fauzan dan Murmansya Bantilan, serta perwakilan perbankan dan lembaga keuangan, termasuk BI dan OJK Sulteng.(*)