PDIP Sulteng
Legislator PDIP Jalil Dorong Kakao dan Perikanan Jadi Motor Ekonomi Sigi
Selain sektor perkebunan, Jalil menyoroti potensi besar pada jaringan irigasi dan sungai yang ada di Sigi.
Penulis: Andika Satria Bharata | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata
TRIBUNPALU.COM, SIGI – Kabupaten Sigi memiliki potensi alam yang besar untuk dikembangkan, mulai dari kebun Kakao, jaringan irigasi, hingga sungai dan danau yang bisa dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Sigi dari Fraksi PDIP, Jalil, saat meninjau lahan pertanian masyarakat di Desa Maranata, Kecamatan Sigi Kota.
Menurut Jalil, produksi Kakao di Sigi cukup melimpah.
“Hanya dari satu desa di Lindu saja, produksi Kakao bisa mencapai ratusan ton. Bayangkan jika ditotal seluruh kecamatan. Jika dikelola lebih baik, ini bisa memberi nilai tambah bagi petani sekaligus meningkatkan PAD,” ujarnya.
Baca juga: Tiga Jalan di Luwuk Banggai Ditutup karena Road Race, Ini Ruas Alternati
Ia menambahkan, selama ini Kakao Sigi masih dijual mentah dalam bentuk biji kering. Padahal, jika diolah menjadi bubuk Kakao, cokelat, atau bahan baku kosmetik, nilainya akan jauh lebih tinggi.
Karena itu, ia mendorong adanya sinergi antara pemerintah daerah, petani, dan pihak swasta untuk membangun fasilitas pengolahan serta memberikan pelatihan pascapanen.
“Dengan pengolahan yang tepat, Kakao tidak hanya jadi komoditas ekspor, tapi juga penggerak ekonomi lokal,” tegasnya.
Selain sektor perkebunan, Jalil menyoroti potensi besar pada jaringan irigasi dan sungai yang ada di Sigi.
Menurutnya, bendungan dan danau dapat dimanfaatkan untuk budidaya ikan air tawar, membuka lapangan kerja baru, sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat.
Baca juga: Donggala Tekan Stunting, Kadis P2KB Donggala Sebut Kini Capai 18,1 Persen
Langkah yang bisa ditempuh, kata Jalil, antara lain revitalisasi kolam ikan terbengkalai, kolaborasi dengan balai sungai, serta dukungan pemerintah dalam penyediaan bibit dan pakan.
Di sisi lain, Jalil juga menilai pemasaran hasil pertanian masih menjadi kendala. Selama ini, hasil bumi Sigi banyak dibawa ke Palu sebelum kembali dijual di Sigi melalui perantara.
Untuk mengatasi hal tersebut, ia mendorong pembentukan pasar harian di Sigi agar transaksi bisa langsung antara petani dan konsumen.
“Dengan pasar harian, harga lebih kompetitif, PAD meningkat, dan ekonomi masyarakat berputar lebih cepat,” jelasnya.
Wasek DPD PDIP Sulteng Indra S Setiadi: Pemerintah Jangan Remehkan Kasus Keracunan MBG |
![]() |
---|
Yosepina Ajak Warga Desa Dadakitan Tolitoli Olah Sampah Jadi Pupuk Organik |
![]() |
---|
Di Kantor Cikasda Sulteng, Legislator PDIP I Made Karsana Bahas Revitalisasi Makam Raja Mori |
![]() |
---|
Sri Lalusu Tegaskan Kepedulian dan Kewaspadaan Atas Keracunan Massal di Banggai Kepulauan |
![]() |
---|
Ketua Fraksi PDIP Donggala Hadiri Musrenbang Desa Minti Makmur, Minta Pemda Tinjau Langsung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.