Anggota DPRD Parimo Fathia Minta Pedagang di Eks Pasar Tagunu Dipindah ke Pasar Sentral

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Anggota Komisi II DPRD Parigi Moutong, Fathia, meminta Pemerintah Daerah menertibkan pedagang yang masih beraktivitas di eks Pasar Tagunu.

Menurut Fathia, aktivitas perdagangan di pasar lama semestinya sudah tidak ada sejak pedagang direlokasi ke Pasar Sentral Parigi.

“Saya mengikuti proses pemindahan pasar lama ke pasar baru. Itu memang rumit, tapi alhamdulillah bisa dilakukan pemerintah waktu itu,” ujar Fathia, Senin (13/10/2025).

Baca juga: PLN UP3 Palu Umumkan Pemadaman Listrik Senin 13 Oktober 2025, Cek Lokasinya

Ia menilai, Dinas Perindustrian dan Perdagangan harus bekerja sama dengan pengelola pasar untuk menertibkan pedagang yang kembali ke lokasi lama.

“Jangan hanya pedagang di dalam Pasar Sentral yang diatur dan direlokasi. Pedagang di pasar lama juga perlu ditata atau disatukan di pasar sentral,” tegasnya.

Fathia mengaku prihatin dengan kondisi pedagang, khususnya penjual ikan di Pasar Sentral Parigi yang semakin sepi pembeli.

“Kasihan ina-ina di Pasar Sentral. Apalagi penjual ikan di sana. Sementara yang di pasar lama enak, di pinggir jalan,” ujarnya.

Baca juga: Tim SAR Gabungan Evakuasi Jasad Pria di Gunung Gawalise Palu, Korban Idap Demensia

Ia juga mengingatkan, proses pemindahan pedagang ke Pasar Sentral dulunya dilakukan dengan perjuangan panjang.

“Dulu susah sekali memindahkan pedagang ke pasar baru. Sangat disayangkan sekarang justru ada lagi aktivitas pasar di sana,” ucap Fathia.

Menurutnya, jika kondisi ini dibiarkan, jumlah pedagang yang kembali ke pasar lama akan terus bertambah.

“Sekarang saja sudah semakin banyak yang pindah ke pasar lama. Malam hari kadang jalan di situ sampai jadi aliran air ikan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pasar Sentral Parigi, Muhammad Rozi, mengaku telah menyiapkan fasilitas untuk menampung pedagang dari pasar lama.

Baca juga: 100 Binaragawan Adu Otot dalam Sulteng Open Body Contest 2025 di Kota Palu

“Kami siapkan 24 meja khusus ikan, tapi belum semua diisi karena menunggu pedagang lama pindah,” jelas Rozi.

Ia berharap proses pemindahan pedagang bisa segera rampung agar Pasar Sentral kembali ramai dan tertata dengan baik.

"Tentunya ini akan dilakukan koordinasi bersama seluruh pihak agar tidak terjadi gesekan," pungkasnya.(*)