Laga Perdana, Sulteng Cetak Prestasi di Nomor Poomsae Beregu Putra

TRIBUNPALU.COM, KUDUS – Kontingen taekwondo Sulawesi Tengah mencatatkan awal yang manis di hari pertama pelaksanaan PON Bela Diri 2025 di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu (12/10/2025).

Turun pada nomor Poomsae beregu putra, tim Sulteng sukses menyabet medali perunggu setelah tampil kompak dan meyakinkan di hadapan dewan juri.

Tim ini terdiri dari Abdul Rahman Darwin K Latjanda dan Johansen Vicenzo Angtolis asal Kabupaten Morowali, serta Muhamat Rizal dari Kota Palu.

Ketiganya menampilkan performa impresif dan penuh percaya diri sejak babak awal.

Baca juga: Viral Tawarkan Jasa Doa Online Bayar Rp 20 Juta, Ustaz Yusuf Mansur: Itu Cuma Candaan Lama

Kekompakan gerakan, ketepatan teknik, dan penguasaan ritme menjadi keunggulan tim Sulteng dalam laga ini.

Meskipun harus bersaing ketat dengan tim-tim kuat dari provinsi lain, mereka berhasil mempertahankan fokus dan meraih poin cukup tinggi untuk mengamankan posisi podium ketiga.

Ketua KONI Sulawesi Tengah, Muhammad Fathur Razaq, mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi terhadap capaian tim Taekwondo.

Ia menyebut raihan ini sebagai bukti semangat juang dan kerja keras seluruh tim, termasuk pelatih dan pendukung kontingen.

“Mereka membuktikan bahwa semangat ‘Temponamo Sulteng Nambaso’ bukan hanya semboyan, tapi tekad nyata untuk mengangkat nama daerah di level nasional,” kata Fathur.

Baca juga: Percikan Las Picu Kebakaran di PT SLNC Morowali, 2 Korban Luka Bakar Membaik

Raihan perunggu ini menjadi medali pertama yang dipersembahkan Sulawesi Tengah di ajang PON Bela Diri 2025, dan diharapkan dapat menjadi pelecut semangat bagi cabang olahraga lainnya yang akan bertanding dalam beberapa hari ke depan.

“Kami optimis ini jadi awal yang baik. Dengan semangat yang sama, kami percaya akan ada medali-medali berikutnya untuk Bumi Tadulako,” tambahnya.
 
Dengan pencapaian ini, tim pelatih taekwondo Sulteng menyatakan akan terus menjaga ritme latihan dan mental bertanding para atlet untuk nomor-nomor selanjutnya, termasuk Kyorugi (tarung) yang dijadwalkan berlangsung dua hari ke depan.

Baca juga: Harga Emas Hari Ini Senin 13 Oktober 2025, Emas Antam Naik Lagi, Segram Tembus Rp 2,305,000

 Sementara itu, suasana hangat dan penuh dukungan dari para suporter asal Sulawesi Tengah di arena pertandingan juga menjadi energi tambahan bagi para atlet yang berlaga.

PON Bela Diri 2025 sendiri merupakan sub-event dari Pekan Olahraga Nasional yang secara khusus mempertandingkan cabang bela diri seperti Taekwondo, Karate, Pencak Silat, dan Judo, dan digelar terpisah di Kudus, Jawa Tengah.(*)