Sulteng Hari Ini
KIPAN Ajak Pemuda Jadi Garda Terdepan Perangi Narkoba di Sulawesi Tengah
Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng menyoroti dampak narkoba dari sisi kesehatan fisik dan mental.
Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU – Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Provinsi Sulawesi Tengah mengajak generasi muda menjadi garda terdepan dalam memerangi penyalahgunaan dan kasus peredaran narkotika di daerah.
Ajakan itu disampaikan dalam diskusi kolaboratif yang digelar di Davis Coffee, Kota Palu, Sabtu (11/10/2025).
Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah pihak, di antaranya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulteng, Polda Sulteng, dan Dinas Kesehatan.
Baca juga: Peraturan KPI tentang JDIH Dukung Kepastian Hukum di Tanah Air
Diskusi ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Sulawesi Tengah, Hartini, mengatakan upaya melawan narkoba tidak bisa dilakukan sendirian.
“Data kami menunjukkan prevalensi penyalahgunaan narkoba di Sulawesi Tengah masih di atas rata-rata nasional. Ini adalah alarm bagi kita semua. Kolaborasi dengan elemen masyarakat, terutama pemuda yang tergabung dalam KIPAN, adalah kunci,” ujar Hartini.
Baca juga: UMKM Morowali Dibekali Pelatihan Sertifikasi Produk untuk Tingkatkan Daya Saing
Ia menegaskan, BNNP terus mendukung kegiatan edukasi dan pemberdayaan masyarakat, sembari menggencarkan operasi penindakan terhadap jaringan pengedar.
Dari sisi penegakan hukum, Polda Sulawesi Tengah melalui Direktorat Reserse Narkoba juga menyatakan komitmennya untuk memberantas peredaran narkoba hingga ke akar.
“Polda Sulteng tidak akan memberikan ruang bagi para pengedar narkoba. Kami mengapresiasi langkah proaktif KIPAN yang membantu kami dari sisi pencegahan. Informasi dari masyarakat sangat kami butuhkan untuk memutus mata rantai peredaran,” kata AKP Stevanus, Kabag Binops Ditresnarkoba Polda Sulteng.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng menyoroti dampak narkoba dari sisi kesehatan fisik dan mental.
Baca juga: Sosok Aiptu I Kadek Aruna, 10 Tahun Menjaga Komunikasi Publik di Kota Palu
“Penyalahgunaan narkoba bukan hanya masalah kriminal, tetapi juga krisis kesehatan masyarakat. Kami fokus pada aspek rehabilitasi dan pemulihan para korban,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sulteng.
Ia menambahkan, Dinas Kesehatan siap bekerja sama dengan KIPAN dalam menyediakan layanan konseling, pendampingan, serta edukasi publik mengenai bahaya narkoba jangka panjang.
KIPAN berharap keterlibatan aktif pemuda dapat memperkuat upaya bersama menuju lingkungan Bersinar, Bersih dari Narkoba, serta melindungi masa depan generasi penerus di Sulawesi Tengah.
Apa Itu KIPAN?
Sulawesi Tengah
Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN)
kasus peredaran narkotika
Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP)
Kota Palu
Hartini
BNNP
Polda Sulawesi Tengah
AKP Stevanus
BREAKINGNEWS: Pembangunan Markas Kodam XXIII/Palaka Wira Mulai Dibahas, Tondo Jadi Lokasi Prioritas |
![]() |
---|
PWYP dan Organisasi Sipil Desak Moratorium Izin Tambang di Sulawesi-Papua |
![]() |
---|
Lapas Palu Gelar Razia, Temukan Puluhan Barang Terlarang di Blok Hunian |
![]() |
---|
Sekprov dan Plt Kasatpol PP Dampingi Gubernur Anwar Hafid di STQH Nasional XXVIII Kendari |
![]() |
---|
Baksos PDGI Sulteng, Pelayanan Kesehatan Gigi untuk Warga Binaan Lapas Perempuan Kelas III Palu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.