Sulteng Hari Ini

Pernah Jualan Es dan Jadi Pemulung, Helmi Kwarta Kini Wakapolda Sulteng

Pria kelahiran Kelurahan Soho, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, 8 Mei 1971 itu tumbuh dalam keluarga sederhana. 

|
Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Robit/TribunPalu.com
KISAH INSPIRATIF - Siapa sangka, Brigjen Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Tengah, pernah berjualan es mambo dan mencari botol bekas demi membantu ekonomi keluarga. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Siapa sangka, Brigjen Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf yang kini menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sulawesi Tengah, pernah berjualan es mambo dan mencari botol bekas demi membantu ekonomi keluarga.

Pria kelahiran Kelurahan Soho, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, 8 Mei 1971 itu tumbuh dalam keluarga sederhana. 

Ayahnya seorang tentara yang juga berdagang, sementara ibunya merupakan pegawai negeri sipil di Pemda Banggai.

Helmi merupakan anak terakhir dari delapan bersaudara.

Baca juga: Misteri Penemuan Mayat di Gunung Gawalise Sulteng, Identitas Korban Terkuak

“Saya lahir dalam situasi keluarga yang prihatin,” tutur Helmi kepada TribunPalu.com saat ditemui di rumah jabatannya, Jl Setiabudi, Kota Palu, Jumat (10/10/2025).

Sejak duduk di bangku kelas 4 SD GKLB 3 Luwuk, sekolah milik yayasan Kristen, Helmi sudah belajar mencari uang sendiri.

“Karena murah, orang tua sekolahkan kami di situ,” kenangnya sambil tersenyum.

Ia berjualan es mambo disekolah, selepas pulang juga Helmi masih mententeng termos es keliling kampung.

Ia bercerita, sepulang sekolah dirinya berkeliling menjajakan es mambo tukar botol.

“Pakai termos, pulang ambil termos lagi, bawa karung tukar botol. Yang saya ingat betul itu teriak ‘es mambo tukar botol’,” ujarnya.

Baca juga: Beredar Video 2 Pekerja Terjebak dalam Insiden Kebakaran di Bahodopi Morowali

Helmi menuturkan, bukan hanya dirinya yang harus bekerja keras di masa kecil, tapi juga saudara-saudaranya.

“Tapi karena didikan orang tua, carilah rezeki itu yang baik-baik saja,” katanya.

Merantau ke Palu dan Jadi Siswa Berprestasi

Setelah lulus SMP di Luwuk, Helmi memutuskan merantau ke Palu untuk melanjutkan pendidikan. 

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved