PLN Suluttenggo

UMKM Binaan PLN Raup Omzet Rp100 Juta, Produk Lokal Jadi Sorotan di Manado High Street Market 2025

Keberhasilan luar biasa ini tidak lepas dari kehadiran booth UMKM binaan PLN yang dikemas sangat menarik, menarik minat ribuan pengunjung.

Editor: Fadhila Amalia
Handover
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo berhasil membukukan pencapaian gemilang dengan total omzet transaksi mencapai Rp100.376.000 selama gelaran Pameran Manado High Street Market 2025 yang berlangsung meriah di Atrium Manado Town Square 3, pada 15 hingga 19 Oktober 2025. 

TRIBUNPALU.COM - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo berhasil membukukan pencapaian gemilang dengan total omzet transaksi mencapai Rp100.376.000 selama gelaran Pameran Manado High Street Market 2025 yang berlangsung meriah di Atrium Manado Town Square 3, pada 15 hingga 19 Oktober 2025.

Angka ini menegaskan besarnya antusiasme masyarakat terhadap produk-produk lokal berkualitas tinggi.

Keberhasilan luar biasa ini tidak lepas dari kehadiran booth UMKM binaan PLN yang dikemas sangat menarik, menarik minat ribuan pengunjung.

Baca juga: Nasib Melda Safitri Berubah Drastis Setelah Dicerai Suami PPPK, Kini Glow Up Berkat Shella Saukia

Mereka menawarkan ragam produk unggulan, mulai dari sektor kuliner, kerajinan, hingga jasa.

Mendukung Perekonomian Lokal dan Inklusi

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado, Revi Aldrian, menyampaikan bahwa partisipasi PLN dalam pameran yang diinisiasi oleh Indonesia Marketing Association (IMA) Sulawesi Utara ini sejalan dengan komitmen perseroan untuk mendukung pengembangan UMKM secara masif.

"Melalui event ini, PLN ingin memberikan ruang yang luas bagi para pelaku usaha, terutama entrepreneur muda UMK binaan, dalam mempromosikan produk-produk kuliner dan kerajinan. Hal ini bertujuan agar jangkauan pasar mereka semakin luas dan produknya lebih dikenal oleh masyarakat," tambah Revi Aldrian.

Komitmen ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN untuk memberdayakan ekonomi lokal.

Baca juga: Soroti Kunjungan Gubernur Sulteng ke PT GNI, Safri: Sinyal Tegas Serius Awasi Aktivitas Industri

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Usman Bangun menegaskan bahwa dukungan terhadap UMKM merupakan bagian dari pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan.

"PLN berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberdayakan UMKM agar mampu berkembang secara mandiri. Melalui pameran ini, kami ingin memperkuat eksposur produk lokal dan mempertemukan para pelaku usaha dengan pasar yang lebih luas," ungkap Usman, seraya menekankan bahwa PLN berupaya mendorong UMK naik kelas melalui berbagai cara.

Variasi Produk Unggulan Curi Perhatian Pengunjung

Produk yang disajikan oleh UMKM binaan PLN sangat beragam dan unik, menjangkau berbagai kebutuhan pengunjung.

Beberapa brand yang menjadi primadona antara lain:

Baca juga: Dokter IMS Talise Palu Tegaskan Oral Seks Bisa Jadi Jalur Penularan HIV Jika Ada Luka

Kerajinan dan Fashion: Wale gonofu (produk inovatif dari sabuk kelapa, seperti tas, pohon Natal, dan aksesori), Batik Bercerita (baju dan kain batik khas), dan Ivonne Kowijaya (berbagai produk rajut seperti tas, topi, dan gantungan).

Kuliner & Minuman: Aneka minuman Kopi dari Biji Itang Street Coffee dan Ommokopi Bervespa, Dim Sum dan Jeruk Peras dari El Dim Sum, serta menu andalan seperti Pismol, Hokaido Cheese Tart, dan Es Teler dari Maureen PisMol.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved