Bupati Morowali Ciptakan Mesin Pemilah Sampah Otomatis, Pangdam dan Kajati Sulteng Kagum

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Ismet 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI – Inovasi baru dari Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, berhasil mencuri perhatian dua pejabat tinggi, yakni Pangdam XXIII/Palakka Wira, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah, Nuzul Rahmat R. 

Keduanya dibuat kagum saat menyaksikan langsung pengetesan perdana mesin pemilah sampah otomatis yang dirancang langsung oleh Bupati Iksan di kediamannya, Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Senin (28/10/2025). 

Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar menyebut inovasi tersebut sangat efektif dan revolusioner dalam memisahkan sampah organik dan anorganik, terutama di wilayah luar Pulau Jawa. 

Baca juga: Sesak Napas di Tengah Laut, ABK Asal Ukraina Dievakuasi di Perairan Donggala Sulteng

“Kalau saya pribadi melihat alat pemilah sampah ini sangat efektif, ya. Tantangan utama di luar Jawa itu bagaimana memisahkan sampah basah dan kering. Nah, dengan mesin ini, saya sangat surprise karena bisa langsung mengurai antara sampah plastik dan organik,” ujar Jonathan usai meninjau alat tersebut.  

Pangdam yang dikenal ramah itu bahkan mengaku takjub dengan sistem kerja mesin yang bisa berjalan otomatis tanpa operator. 

“Sebagai orang fisika, saya sampai bertanya-tanya bagaimana cara kerjanya. Logikanya sulit juga, tapi nyatanya bisa. Ini terobosan luar biasa,” tambahnya kagum.

Baca juga: Kode Redeem FF Free Fire Rabu 29 Oktober 2025, Dapatkan Diamond Hingga Skin Gratis di Sini

Sementara itu, Kepala Kejati Sulteng, Nuzul Rahmat R, menilai inovasi tersebut merupakan langkah nyata Pemkab Morowali dalam menghadirkan solusi terhadap persoalan lingkungan di daerah industri.  

“Kami sangat mengapresiasi langkah ini. Persoalan mendasar di masyarakat adalah lingkungan. Melalui inovasi ini, pemerintah daerah hadir dengan solusi konkret yang mendukung kehidupan masyarakat agar lebih layak dan sehat,” ujar Nuzul. 

Ia menyebut, gagasan Bupati Iksan Baharudin mencerminkan pemikiran yang visioner dan berorientasi masa depan. 

“Ini sudah dua langkah lebih maju, karena selain mengatasi masalah sampah, juga membantu mengurangi polusi dan menjaga keseimbangan lingkungan,” tuturnya. 

Baca juga: Kode Redeem FC Mobile EA Terbaru Rabu 28 Oktober 2025, Klaim Semua Hadiah Gratis di Sini

Baik Pangdam maupun Kajati berharap, inovasi mesin pemilah sampah otomatis ini dapat diterapkan lebih luas di Morowali, khususnya di wilayah Bahodopi yang dikenal sebagai kawasan industri.  

“Kalau ini bisa dikembangkan secara massal, saya yakin persoalan sampah di Morowali bisa teratasi dengan cepat,” tutup Pangdam Jonathan.(*)