Morowali Hari Ini
Sekda Yusman Mahbub: Bonus Demografi Harus Jadi Peluang, Bukan Tantangan
Di aula kantor Bupati Morowali, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Sulawesi Tengah.
Penulis: Ismet Togean 20 | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Ismet
TRIBUNPALU.COM, MOROWALI – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Morowali, Yusman Mahbub, menegaskan bahwa momentum bonus demografi harus dimanfaatkan secara optimal oleh pemerintah daerah agar mampu mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan Yusman saat menghadiri kegiatan Publikasi Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Tahun 2020–2045 dan Penyusunan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan (PJPK) Tahun 2025 yang digelar oleh BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Morowali, Kamis (13/11/2025).
Di aula kantor Bupati Morowali, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Sulawesi Tengah.
Dalam sambutannya, Yusman menyebut bahwa tantangan kependudukan di Morowali tidak hanya soal jumlah penduduk, tetapi juga bagaimana pemerintah mampu menyiapkan sumber daya manusia yang produktif dan berkualitas.
Baca juga: Jadwal KM Dorolonda Terbaru 2025: Palu - Jayapura Berlayar Sebentar Sore dari Pantoloan
“Kita memiliki potensi besar melalui bonus demografi, tapi jika tidak dikelola dengan baik, justru bisa menjadi beban. Karena itu, perencanaan kependudukan harus benar-benar matang,” tegasnya.
Ia menjelaskan, pembangunan kependudukan tidak bisa berjalan sendiri, melainkan harus terintegrasi dengan sektor pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan ekonomi daerah.
“Setiap perangkat daerah harus memahami bahwa data kependudukan bukan sekadar angka, melainkan dasar untuk menentukan arah pembangunan Morowali ke depan,” ujarnya.
Yusman juga mengapresiasi langkah BKKBN Sulawesi Tengah yang membantu daerah menyusun dokumen strategis jangka panjang.
Baca juga: Momen HUT ke-80 Korps Brimob Polri, Kapolda Sulteng Puji Prestasi Personel
Menurutnya, dokumen tersebut akan menjadi panduan penting bagi Pemkab Morowali dalam merancang kebijakan pembangunan manusia hingga tahun 2045.
“Kita ingin memastikan pembangunan di Morowali benar-benar berorientasi pada peningkatan kualitas penduduk, bukan hanya pada pertumbuhan ekonomi,” tambahnya.
Kegiatan GDPK dan PJPK tersebut turut di hadiri oleh sejumlah organisasi perangkat daerah lainnya.(*)
| Sekda Morowali Buka Publikasi Grand Design dan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan |
|
|---|
| Kemendukbangga Sulteng Gelar Grand Design dan Peta Jalan Pembangunan Kependudukan di Morowali |
|
|---|
| Sekda Morowali Dorong Program Pencegahan AIDS, TBC, dan Malaria Masuk Perencanaan Daerah |
|
|---|
| Pemkab Morowali Target Zero AIDS, TBC, dan Malaria di 2030 |
|
|---|
| Pemkab Morowali Gelar Lokakarya Penyusunan Dokumen Penanggulangan AIDS, TBC, dan Malaria |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/IMG_9386jpeg.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.