Morowali Hari Ini

Sekda Morowali Dorong Program Pencegahan AIDS, TBC, dan Malaria Masuk Perencanaan Daerah

Langkah itu penting agar kebijakan daerah di bidang kesehatan dapat berjalan searah dengan program nasional

Penulis: Ismet Togean 20 | Editor: mahyuddin
ISMET/TRIBUNPALU.COM
LOKAKARYA PENYUSUNAN DOKUMEN - Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Kesehatan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan menggelar Lokakarya Penyusunan Dokumen Perencanaan Terkait AIDS, TBC, dan Malaria (ATM).  Kegiatan itu berlangsung Kamis (13/11/2025) di Aula kantor Bappelitbangda, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah. 

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Ismet 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI – Sekretaris Daerah (Sekda) Morowali, Yusman Mahbub, menegaskan pentingnya sinergi lintassektor dalam memastikan program pencegahan dan penanggulangan AIDS, TBC, dan Malaria (ATM) benar-benar terintegrasi ke dalam perencanaan pembangunan daerah. 

Hal itu disampaikan Yusman saat membuka Lokakarya Penyusunan Dokumen Perencanaan Kabupaten Morowali Terkait AIDS, TBC, dan Malaria.

Kegiatan Dinas Kesehatan bekerja sama Kementerian Kesehatan RI itu berlangsung di Aula Kantor Bappelitbangda, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (13/11/2025).  

“Lewat rapat komunikasi dan perencanaan ini, kita bersama Dinas Kesehatan merumuskan dan memastikan bahwa kegiatan pencegahan serta pengobatan ATM benar-benar masuk dalam perencanaan RPJMD Kabupaten Morowali,” ujar Yusman. 

Baca juga: Pemkab Morowali Target Zero AIDS, TBC, dan Malaria di 2030

Ia menilai, langkah itu penting agar kebijakan daerah di bidang kesehatan dapat berjalan searah dengan program nasional dalam upaya menekan angka kasus penyakit menular.

“Kita harus pastikan bahwa program penanggulangan ATM mendapat dukungan penuh dari kebijakan pemerintah daerah dan terintegrasi dalam rencana kerja perangkat daerah,” jelas Yusman Mahbub

Menurutnya, penyusunan dokumen perencanaan yang matang akan menjadi dasar kuat bagi pemerintah daerah untuk mengalokasikan sumber daya secara tepat, sehingga program pencegahan dan pengobatan bisa berjalan efektif di semua wilayah Morowali. 

Lokakarya tersebut dihadiri oleh perwakilan dinas, kepala puskesmas, organisasi masyarakat, dan tenaga kesehatan. 

Seluruh peserta bersama-sama membahas langkah strategis agar Kabupaten Morowali dapat memperkuat sistem kesehatan menuju eliminasi AIDS, TBC, dan Malaria pada tahun-tahun mendatang.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved