Monitoring dan Evaluasi TIM GEMAS, Wabup Sigi Soroti Kolaborasi dan Validitas Data

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Wakil Bupati Sigi memimpin Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Inovasi Tuntaskan Stunting Menuju Sigi Emas (TIM GEMAS) di Café Elo Belona, Kompleks Perkantoran Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (21/11/2025).

Kegiatan ini digelar atas prakarsa Badan Perencanaan Daerah (Baperida) Kabupaten Sigi sebagai upaya memperkuat strategi percepatan penurunan stunting di daerah.

Rapat dihadiri Camat Dolo Selatan, Sekretaris P2KB Kabupaten Sigi, kepala bidang dari Dinas Kesehatan dan Baperida, para kepala desa, kepala puskesmas, bidan desa, pendamping PKH, serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kecamatan Dolo Selatan.

Baca juga: Parigi Moutong Punya Emas Kuning, Gubernur Sulteng Ingin FTT Perkuat Identitas Durian

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan bahwa Monev ini fokus pada pembahasan teknis pelaksanaan program penurunan stunting, khususnya di wilayah Kecamatan Dolo Selatan.

Ia menegaskan percepatan penanganan stunting memerlukan kolaborasi menyeluruh dari berbagai pihak, mulai pemerintah daerah, Forkopimda, TNI–Polri, tenaga kesehatan, bidan desa, hingga pendamping PKH.

“Stunting di Kabupaten Sigi masih menjadi tantangan bersama. Karena itu, komitmen dan kerja terpadu dari semua unsur sangat diperlukan,” ujar Wabup Samuel.

Wabup Samuel juga menyoroti pentingnya penyelarasan data di lapangan.

Menurutnya, data yang akurat menjadi fondasi utama dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program.

Baca juga: DLH Morowali Didesak Tuntaskan Masalah Sampah Bahodopi Sebelum Tahun 2026

Ia meminta semua pemangku kepentingan memastikan data yang dihimpun valid dan tidak tumpang tindih agar intervensi dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.

Dengan penguatan kolaborasi lintas sektor dan validitas data yang terjaga, Wakil Bupati optimistis Kabupaten Sigi dapat mencapai target penurunan prevalensi stunting.

Program TIM GEMAS diharapkan berkontribusi pada tercapainya visi “Sigi Emas” melalui pengurangan angka stunting secara berkelanjutan menuju zero stunting.(*)