Cuma dengan Tukarkan Sampah Daur Ulang, Kamu Bisa Beli Buku di Toko Buku Italia Ini

Di Kota Polla, Italia ada proyek yang memberikan buku yang bisa dibeli oleh anak di bawah 14 tahun dengan menukarkan sampah daur ulang.

abc.net.au
Ilustrasi sampah 

TRIBUNPALU.COM - Jika ada, apakah kita mau menukar sampah daur ulang seperti botol air mineral dan kaleng minum alumunium dengan sebuah buku?

Kelihatannya ini hanyalah sebuah ide idealis, tetapi program ini benar-benar ditawarkan oleh satu di antara penjual buku di Italia kepada anak-anak.

Melalui program ini, penjual buku berharap akan menjadi cetak biru untuk meningkatkan kesadaran lingkungan sekaligus menumbuhkan kecintaan membaca di saat yang bersamaan.

Di selatan Kota Polla, Italia proyek ini memberikan buku yang bisa dibeli oleh anak di bawah 14 tahun dengan menukarkan satu botol plastik kosong dan satu kaleng aluminium.

Dilansir World Economic Forum (WEF), pendiri toko buku, Michele Gentile menganggap buku-buku yang disumbangkan sebagai libri sospesi atau "buku yang ditunda."

Yakni, sebuah gagasan yang dibangun berdasarkan tradisi Perang Dunia II di mana pelanggan warung kopi membayar dua kopi, yang kedua sebagai hadiah anonim untuk orang berikutnya yang membutuhkan.

"Saya harap inisiatif ini menjadi sangat viral sehingga mempengaruhi seluruh dunia," harap Gentile.

Ide Gentile dibangun atas kesadaran yang berkembang akan plastik sekali pakai dan dampaknya yang merusak lingkungan.

Berdasarkan data White Paper WEF, kemasan plastik menyumbang 26 persen dari total pasar plastik.

Meskipun manfaatnya mencakup kenyamanan dan efisien, sebagian besar dirancang untuk sekali dan hanya sekitar 14 persen yang dapat dikumpulkan untuk didaur ulang.

Dampaknya pada planet ini: sampah plastik membutuhkan waktu hingga 500 tahun untuk dapat terdaur ulang alami dan sekitar 8 juta ton berakhir di lautan setiap tahun.

"Bayangkan ini menjadi menjadi permainan yang mendunia: setiap anak di seluruh dunia menukarkan botol plastik dan kaleng minuman dengan buku.

Ini akan berdampak tidak saja bagi mereka sekarang namun juga untuk masa depan mereka," jelas Gentile.

Ia menambahkan, "Aku tahu ini hanya mimpi, tapi mengapa tidak dilakukan?"

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Toko Buku Ini Bisa Tukarkan Sampah Daur Ulang dengan Buku"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved