Alat Berat Diturunkan ke Lokasi Banjir di Desa Salua, Jalan Poros Palu-Kulawi Sudah Bisa Dilalui
Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) menurunkan satu unit alat berat ke lokasi banjir, di Desa Salua.
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) menurunkan satu unit alat berat ke lokasi banjir, di Desa Salua.
Tampak alat berat masih beroperasi untuk melebarkan jalan.
Begitu juga aliran sungai yang terhambat.
Air sungai dialihkan melintas di permukaan jalan.
Ini dilakukan karena tidak ada alternatif lain untuk menormalisasikan aliran sungai tersebut.
Kini, Jalan Poros Palu-Kulawi sudah bisa dilalui kendaraan.

• Desa Salua Diterjang Banjir Bandang, Banyak Kayu Glondongan Tertumpuk, Jalan Poros Palu-Kulawi Putus
Seperti yang diketahui, bajir bandang yang kembali terjadi di Desa Salua, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sabtu (9/3/2019) malam, membuat arus lalulintas terganggu.
Akibatnya, Jalan Poros Palu-Kulawi di desa tersebut sempat lumpuh selama 10 jam.
Jembatan serta jalan di Dusun 1 desa itu tertimbun material kayu dan batu tebing yang longsor di kawasan tersebut.
Sekitar pukul 09.00 Wita akses jalan baru bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.
"Kalau roda dua bisa sejak malam, dengan bantuan warga sini karena bisa diangkat," kata Kaur Perencanaan Desa Salua, Sumijar di lokasi banjir.

• Gempa Bumi Goncang Luwu Timur Sulawesi Selatan dengan Kekuatan 3,1 SR, Minggu (10/3/2019)
Surasman, warga setempat, berharap agar pemerintah secepatnya membersihkan kayu glondongan yang menumpuk hingga ke permukaan jembatan.
"Banjir 2018 kemarin belum ada diangkut itu kayu, hanya disingkirkan ke pinggir sungai, " keluhnya.
Hingga saat ini, Jalan Poros Palu-Kulawi berangsur kembali lancar.

(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)