Sedang Hamil 14 Anak, Hiu Putih Besar Ini Dibunuh Nelayan Taiwan untuk Dijual

TRIBUNPALU.COM - Nelayan secara tidak sengaja menangkap seekor hiu putih besar yang sedang hamil dengan 14 anak di lepas pantai Taiwan.

Namun, bukannya melepas hiu tersebut, para nelayan justru menjualnya di pasar lelang.

Dikutip dari Nationalgeographic.co.id, nelayan dari Yilan menangkap seekor hiu putih besar di Telung Dong'ao.

Hiu tersebut memiliki panjang 4,2 meter dan berat 1,1 ton.

Hiu tersebut dijual di pasar lelang Nang-fang-ao Fishing Harbor di Kota Su'ao, Kabupaten Yilan seharga 1.898 dollar NT atau 50 dollar NT per kilogramnya.

• Seorang Wanita Tewas Seusai Berhubungan Badan Selama 5 Jam, Dikabarkan Sempat Konsumsi Narkoba

Foto yang beredar dalam pemberitaan media lokal menampilkan nasib tragis hiu putih besar atau Carcharodon carcharias bersama keempatbelas anaknya sangat sulit dipercaya.

Foto yang memperlihatkan proses pengeluaran 14 anak dari hiu induk itu sangat memilukan.

Belum sempat lahir, empat belas bayi hiu itu ikut mati bersamaan dengan induknya.

Hiu tersebut dibeli oleh perusahaan taxidermy laut bernama Taiwan Ocean Art Museum.

Hiu tersebut kemudian dibeli oleh perusahaan taksidermi laut bernama Taiwan Ocean Art Museum.

Ahli biologi kelautan dan direktur emeritus Program Florida untuk Penelitian Hiu di Universitas Florida, George Burgess menyatakan pembeli hiu tersebut diduga adalah kolektor.

“Tebakan saya, siapa pun yang membelinya pasti menginginkan rahang hiu. Setiap rahang putih besar bernilai besar bagi para kolektor,” papar Burgess.

Diketahui bahwa hiu hanya dijual beberapa pound kepada perusahaan taksidermi.

Artinya, sisa tubuh hiu kemungkinan dijual di pasar untuk dikonsumsi.

“Hewan itu dimanfaatkan sepenuhnya,” imbuh Burgess.

Namun, sebelum hiu benar-benar dikonsumsi, Burgess dan rekan-rekannya berusaha keras untuk mengontak pembeli hiu.

Mereka ingin mendapatkan sampel jaringan dari induk hiu beserta anak-anaknya.

• Cuaca Terlalu Panas, Seekor Koala Nekat Masuk Mobil dan Nikmati AC yang Menyala

Penemuan hiu hamil dengan 14 anak ini dianggap kejadian langka oleh para ilmuwan

Dikutip oleh TribunPalu dari Kompas.com, ahli hiu dan direktur Pusat Penelitian Hiu Pasifik di Laboratorium Moss Landing California, David Ebert mengatakan bahwa menemukan hiu yang sedang 14 bayi adalah rekor yang diraih untuk spesies hiu putih.

"Sangat jarang menemukan hiu putih hamil. Jadi, setidaknya ini dapat didokumentasikan dengan foto," ujar Ebert dilansir Live Science, Jumat (22/3/2019).

Sependapat dengan Ebert, Burgess juga menyatakan hal yang sama terkait kejadian langka ini.

"Dari sudut pandang ilmiah, ini adalah sesuatu yang hebat bagi kami ahli biologi. Mengingat sangat sedikit yang bisa dipelajari dari hiu hamil," ungkap Burgess.

Ia juga menjelaskan, sebelumnya hiu hamil yang menjadi bahan penelitian hanya memiliki 12 bayi.

• 6 Jenis Minuman yang Bantu Anak Jaga Kesehatan di Musim Pancaroba, Satu di Antaranya adalah Susu

Hiu putih besar memiliki dua uterus atau rahim, di sisi kanan dan kiri.

Burgess menduga, induk hiu mengantungi tujuh bayi hiu di setiap rahimnya.

Bayi-bayi besar yang berwarna hijau kemungkinan memakan telur yang tidak dibuahi.

"Itulah sebabnya mereka besar dan gemuk," kata Burgess.

• Tata Cara dan Panduan yang Perlu Diketahui Sebelum Menggunakan MRT Jakarta

Jika anak-anak hiu dapat diukur, para ilmuwan kemungkinan besar dapat memperkirakan umur kehamilan sang induk sebelum dibunuh.

Meski bayi hiu nampak seperti bayi remaja, bukan berarti mereka siap lahir.

Bayi hiu memang nampak seperti anakan hiu sejak dalam kandungan.

Burgess menduga, ia ditangkap dengan jala besar yang menangkap semua ikan di daerah itu.

"Ini menarik bagi kami para ilmuwan karena sekali lagi, menemukan hiu hamil adalah sesuatu yang langka," ujar Burgess.

Populasi hiu putih saat ini terancam punah di seluruh dunia.

Spesies ini pun telah diklasifikasikan sebagai spesies rentan punah oleh International Union for Conservation of Nature and Natural Resources atau IUCN.

(TribunPalu.com/Isti Prasetya)