Jelang Pemilu, Bawaslu Kota Palu Berikan Pelatihan bagi 1195 Saksi dari Parpol di Mantikulore

TRIBUNPALU.COM, PALU -- Sebanyak 1.195 saksi dari partai politik di Kecamatan Mantikulore, diberi pelatihan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Palu, Senin (8/4/2019).

Pelatihan saksi peseta pemilu dilakukan di Gedung KNPI Sulteng, Jalan RE Martadinata, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore.

Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Mantikulore, membagi peseta pelatihan ke dalam tiga sesi.

Pelatihan itu dilaksanakan selama dua hari, yakni Senin (8/4/2019) dan Selasa (9/4/2019).

Koordinator Divisi SDM Panwascam Mantikulore, H Sumitro F Nento mengatakan, dalam setiap sesi diikuti oleh 200 orang lebih.

• Kapolres Palu Minta Warga Buat Laporan ke Polisi Jika Ada Oknum yang Ajak Golput

Para saksi yang diberi pelatihan itu nanti, akan menjadi perwakilan partai atau peserta pemilu di tempat pemungutan suara (TPS), pada 17 April 2019 mendatang.

"Yang ikut ini sudah termasuk saksi Capres, DPD, DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota," ujarnya.

Adapun lanjutnya, materi yang diberikan para saksi peserta pemilu, yakni apa yang harus dilakukan pada saat di TPS.

Serta saat proses pemungutan suara dan persiapan sebelum penghitungan suara di TPS.

"Kemudian pada saat proses penghitungan suara dan terakhir adalah proses rekapitulasi," jelasnya.

• Sederet Janji Politik Prabowo saat Kampanye Akbar di Stadion GBK

Semua materi itu harus dikuasai para saksi.

Untuk mempermudah pekerjaan para saksi di lapangan saat hari pencoblosan, Bawaslu membekali mereka dengan buku saku.

"Saat pulang, mereka sudah harus memiliki salinan yang berhologram, gambar C1 pleno. Itu yang wajib mereka sampaikan kepada partai," terangnya.

Sebanyak 1.195 saksi yang mereka latih itu merupakan nama-nama yang diserahkan oleh Bawaslu Kota Palu.

"Nama-nama ini yang diajukan oleh partai politik, sehingga mereka yang dikirim oleh partai politik, itu yang kami latih," tandasnya.

(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)