Mahasiswa PMII Sulteng Gelar Salat Gaib untuk Affan Kurniawan di Palu

 Laporan Wartawan TribunPalu.com Ismet

TRIBUNPALU.COM, PALU – Anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sulawesi Tengah menggelar Salat Gaib untuk mendiang Affan Kurniawan, seorang driver ojek online yang meninggal dunia usai tertabrak kendaraan taktis (rantis) milik Brimob di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Salat Gaib itu berlangsung di Lapangan Vatulemo, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sabtu (30/8/2025), usai pelaksanaan shalat Magrib.

Kegiatan ini dipimpin langsung Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sulawesi Tengah, dan diikuti oleh sejumlah kader serta simpatisan PMII sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum.

Baca juga: Meriah! SMA Negeri 1 Palu Rayakan HUT ke-67 dengan Fun Run Bareng Gubernur

Suasana berlangsung khidmat sejak awal hingga akhir.

Para peserta larut dalam doa, mendoakan agar almarhum Affan Kurniawan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Selain doa untuk almarhum, jemaah juga memanjatkan doa khusus untuk keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah tersebut.

Kegiatan kemudian ditutup dengan istigosa dan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan negara.

Aksi solidaritas ini merupakan respons atas peristiwa tragis yang menimpa Affan, dan sekaligus bentuk kritik moral terhadap keselamatan warga sipil dalam penanganan keamanan di ruang publik.

Baca juga: PAN Sulteng Rayakan HUT ke-27 dengan Bagikan Sembako Murah untuk Masyarakat

Affan Kurniawan

Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) berusia 21 tahun, meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis malam, 28 Agustus 2025.

Berdasarkan keterangan yang beredar, Affan Kurniawan awalnya sedang mengantarkan pesanan ke kawasan Bendungan Hilir.

Namun, karena jalurnya terhalang, ia berhenti sejenak di tepi jalan. Saat itulah, mobil rantis Brimob melaju kencang ke arah kerumunan massa yang terlibat dalam demonstrasi, dan Affan menjadi korban.

Kejadian ini memicu unjuk rasa besar-besaran di Jakarta dan kota-kota lainnya oleh para pengemudi ojek online dan mahasiswa.

Baca juga: PMII Sulteng Desak Presiden Copot Kapolri Usai Insiden Ojol Tewas Tertabrak Rantis Brimob

Pihak berwajib, dalam hal ini Propam Polri, telah mengamankan tujuh anggota Brimob yang terlibat dalam insiden tersebut. 

Mereka dinyatakan terbukti melanggar kode etik profesi Polri dan telah ditempatkan khusus (dipatsus) atau ditahan di rutan Mabes Polri.(*)