Terkini Palu
Pasha 'Ungu' ajak Warga Palu Berkomitmen Deklarasikan Pemilu Damai
Deklarasi Pemilu Damai ini, digagas oleh Pemkot Palu bekerjasama dengan sejumlah Organisasi masyarakat dan agama.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Ratusan warga dari pelbagai elemen masyarakat berkumpul di Taman Vatulemo, Jl Balai Kota Timur, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikolore, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (9/4/2019) pagi.
Mereka yang terdiri dari sejumlah organisasi, kelompok masyarakat dan pelbagai suku dan agama di Kota Palu ini, berkumpul untuk menyatakan sikap siap bersinergi dalam menciptakan situasi aman pada pekaksanaan Pemilu 2019.
Deklarasi Pemilu Damai ini, digagas oleh Pemkot Palu bekerjasama dengan sejumlah Organisasi masyarakat dan agama.
Tampak Komandan Kodim 1306/Donggala, Letkol Kav I Made Maha Yudiksa dan Kapolres Palu, AKBP Mujianto turut hadir dalam pelaksanaan deklarasi itu.
Wakil Walikota Palu, Sigit Purnomo Said mengatakan, kegiatan ini segaja digagas oleh Pemerintah Kota Palu untuk mengajak masyarakat menciptakan suasana aman pada pelaksanaan pesta demokrasi pada 17 April 2019.

• Korban Tsunami di Kelurahan Lere Kota Palu Tolak Lokasi Hunian Tetap yang Jauh dari Laut
"Hari ini merupakan pembuktian dari elemen masyarakat yang menyepakati pemilu aman aman," kata pria yabg akrab disapa Pasha itu.
Pasha menjelaskan, deklarasi bertajuk "Kaili Damai Menuju Pemilu 2019” ini, ialah bentuk kepedulian dan apresiasi yang tinggi terhadap penyelenggaraan pemilihan umum yang tinggal menghitung hari itu.
"Yang menjadi keinginan kita ialah tidak ada perpecahan di kalangan masyarakat Kota Palu," tuturnya.
Deklarasi pemilu damai di Kota Palu menurut Pasha, sangat penting mengingat Kota Palu sebagai tolok ukur di seluruh Kabupaten di Sulteng.
Sehingga, dibutuhkan kerjasama warga dengan pemerintah dalam menciptakan suasana aman dan damai.
• Kapolda Sulteng: Polri dan TNI Siap Jaga Kemanan Warga di TPS
"Alhamdulillah semua sepakat untuk mengawal pemilu kita di sini, agar berjalan aman," pungkasnya.
Diakhiri kegiatan, ratusan masyarakat masyarakat menandatangani kain putih sebagai bukti kesepahaman dalam menciptakan pemilu damai.
(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz).