Cerita Penjahit Langganan Jokowi di Solo saat Diminta Jahit 10 Baju Putih dan Celana Hitam

Suparto merupakan pria yang selama ini dijuluki 'penjahit khusus' langganan Jokowi semenjak menjabat Wali Kota Solo, 2005 silam.

TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi
Penjahit langganan Jokowi, Suparto (58) di Arjuna Tailor di Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jumat (19/4/2019). 

TRIBUNPALU.COM - Hasil penghitungan cepat (quick count) Pilpres 2019 yang mengunggulkan Capres dan Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) membuat Suparto (58) teringat momen dalam Pilpres 2014 lalu.

Ya, Suparto merupakan pria yang selama ini dijuluki 'penjahit khusus' langganan Jokowi semenjak menjabat Wali Kota Solo, 2005 silam.

Dia pemilik Arjuna Tailor yang berada di pinggir Kali Anyar, di Jalan Ahmad Yani Nomor 1, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Selang beberapa bulan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) diumumkan menjadi pemenang versi perhitungan cepat dalam Pilpres 2014 dan pengumuman resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), Suparto diminta menjahit 10 stel baju putih dan celana hitam oleh Jokowi.

Bukan soal Kemenangan, Jokowi Dapat Ucapan Selamat dari Sejumlah Pemimpin Negara Terkait Hal Ini

"Salah salah satu stel untuk pelantikan, jadi baju putih lengan panjang dan celana hitam," tuturnya kepada TribunSolo.com, Jumat (19/4/2019).

"Nah saat ini beliau (Jokowi) menang lagi hitung cepat, saya jadi deg-degan," aku dia semringah.

"Harga biasa, jadi sama seperti saya menjahit untuk masyarakat pada umumnya," tuturnya.

Lebih lanjut dia membeberkan, untuk harga baju yang dipesan untuk pelantikan Jokowi saat itu yakni hanya dibanderol Rp 175 ribu/potong dan celana lebih mahal Rp 300 ribu/potong.

Unggul di Hasil Quick Count, Jokowi Mengaku Bisa Tidur Lebih Nyenyak

"Kain dari saya, tetapi kalau kain beli sendiri kan hanya bayar ongkos jahitnya saja," tuturnya.

"Ya saat itu bapak mintanya (pesan) sudah jadi saja, jadi saya beli kain dulu," ungkap dia menegaskan.

Beberapa hari setelah pencoblosan, dia pun mengaku menunggu hasil resminya sehingga bisa mengulangi momen pada 2014 lalu.

Saat itu menurut dia, penjahitan baju untuk  Jokowi dua minggu sebelum pelantikan Presiden RI, 2014-2019.

Unggul di Hasil Quick Count, Jokowi Ungkap Alasannya Tak Lakukan Deklarasi Kemenangan

"Namanya jahit milik orang nomor satu di Indonesia, pastinya jadi kebanggaan tersendiri, apalagi sejak beliau menjabat sebagai wali kota," harap dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Penjahit Langganan Jokowi di Solo Cerita saat Diminta Jahit 10 Baju Putih & Celana Hitam oleh Jokowi

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved