Api Hanguskan Tujuh Lapak Pedagang di Pasar Inpres Palu

Warga di sekitar los ikan kering dan ayam pedaging di Pasar Induk Inpres Manonda Palu, dikagetkan dengan api besar yang muncul di satu kios

Penulis: Haqir Muhakir | Editor: Imam Saputro
TRIBUNPALU.COM/Muhakir Tamrin
Kebakaran terjadi di los ikan kering dan ayam pedaging di Pasar Inpres Manonda Palu, Rabu (26/6/2019) siang. 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Ratusan warga yang berada di sekitar los ikan kering dan ayam pedaging di Pasar Induk Inpres Manonda Palu, dikagetkan dengan api besar yang muncul di atap salah satu kios pasar, Rabu (26/6/2019) siang.

Bahan bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu, membuat api dengan cepat melahap sebanyak 7 lapak pedagang.

Ratusan warga yang berada di lokasi bahu membahu memadamkan api dengan alat seadanya, memanfaatkan air yang ada di sekitar lokasi kebakaran.

Sejumlah pedagang lainnya dengan sigap mengamankan barang jualan ke tempat yang jauh dari sumber api.

Api diperkirakan bersumber dari arus pendek listrik atau korsleting, sekitar pukul 10.11 Wita.

"Tiba-tiba langsung besar di atas atap, baru hanya sebentar sekali sudah terbakar semua lapak di situ," ujar Indah, pedagang udang yang tepat berada di depan lapak terbakar.

Kebakaran terjadi di los ikan kering dan ayam pedaging di Pasar Inpres Manonda Palu
Kebakaran terjadi di los ikan kering dan ayam pedaging di Pasar Inpres Manonda Palu (TRIBUNPALU.COM/Muhakir Tamrin)

Dugaan api berasal dari arus pendek listrik itu, dikarenakan, Indah bersama warga lainnya, melihat ada percikan api di atas atap salah satu lapak.

Sebanyak 7 lapak pedagang itu berada dalan satu unit bangunan semi permanen dengan bahan kayu.

"Cepat sekali terbakar, ada percikan (api, red) di atap," terangnya.

Fadel, pemilik lapak ikan kering mengatakan bahwa, api dengan cepat merembet dan membakar lapaknya.

Dengan sigap dia bersama pedagang lain menarik dan mengamankan sejumlah anak-anak yang sedang bermain di lokasi sumber api.

"Anak-anak kan biasanya banyak main di sekitar sini," jelasnya.

Asap yang membumbung tinggi menarik perhatian warga sekitar pasar.

Ratusan bahkan ribuan warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kebakaran.

Nia, warga yang tinggal di Jalan Bayam, tepat di samping lokasi Pasar Induk Inpres Manonda Palu, mengaku segera datang ke sumber api saat mrlihat asap tebal.

"Langsung kemari, pas tiba di sini sudah terbakar semua," tambahnya.

Sekitar pukul 10.49 Wita, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Meski terkendala medan sempit, tetapi api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.37 Wita.

(TribunPalu.com/Muhakir Tamrin)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved