Parigi Moutong Hari Ini

BPJS Tak Tanggung Kasus KDRT, Bupati Parigi Moutong Siapkan Anggaran Khusus

Erwin menyebutkan, kebijakan ini sejalan dengan upaya menjadikan Parigi Moutong sebagai kabupaten layak anak.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
FAAIZ / TRIBUNPALU.COM
Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, menegaskan pemerintah daerah akan menyiapkan anggaran khusus untuk kasus kekerasan rumah tangga yang tidak ditanggung BPJS. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase, menegaskan pemerintah daerah akan menyiapkan anggaran khusus untuk kasus kekerasan rumah tangga yang tidak ditanggung BPJS.

Menurut Erwin, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih cukup tinggi di wilayahnya.

“Kasus seperti ini harus menjadi perhatian serius dari seluruh pihak,” ujar Erwin Burase beberapa waktu lalu.

Baca juga: Aji Palu Minta Media Hentikan Eksploitasi Wajah dan Identitas Anak Yang Jadi Korban maupun Pelaku

Ia menjelaskan, BPJS tidak lagi menanggung berbagai kasus yang terkait kekerasan rumah tangga.

“BPJS tidak menanggung kasus kekerasan dalam rumah tangga,” ucapnya singkat.

Selain itu, BPJS juga tidak menanggung kecelakaan akibat minuman keras, tawuran, maupun kelalaian.

“Kecelakaan karena miras dan tawuran juga tidak ditanggung,” tutur Erwin.

Baca juga: Mediasi Demo Siswa SMA 5 Palu, Disdik Sulteng: Bendahara Bos Tak Susun Anggaran Osis dan Ekskul

Karena itu, pemerintah daerah merasa perlu menyiapkan mekanisme penanganan alternatif.

“Pemerintah harus hadir mengantisipasi agar warga tetap terlindungi,” katanya.

Erwin menegaskan, anggaran khusus akan diprioritaskan bagi perempuan dan anak yang menjadi korban kekerasan.

“Fokus kami membantu perempuan dan anak korban kekerasan,” ujarnya.

Ia berharap langkah ini dapat meringankan beban masyarakat yang mengalami kasus serupa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved