BKIPM KKP Tanam Mangrove dan Lepas Puluhan Bibit Spesies Ikan di Teluk Palu

TRIBUNPALU.COM, PALU - Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggelar aksi penanaman dan lepas bibit ikan di pesisir Teluk Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (17/7/2019).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka peluncuran bulan bakti karantina dan mutu hasil perikanan serta pekan layanan publik tahun 2019.

Aksi penanaman dan tebar bibit ikan dipusatkan di pesisir pantai Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu.

Ratusan peserta ikut dalam aksi bertajuk "Melalui gerakan masyarakat sadar mutu dan karantina (Gemasatukata) kita wujudkan pemanfaatan sumber daya ikan yang lestari dan berkelanjutan" itu.

• Palu Hari Ini: Warga Pesisir Pantai Teluk Palu Gantung Barang Milik Korban Tsnumani di Atas Pohon

Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Kehumasan BKIPM-KHP KKP, Sugiman, mengatakan, dalam aksi kali ini pihaknya menyediakan ratusan pohon dan puluhan yang ditanam serta ratusan jenis ikan yang dilepas.

Ia berharap pohon yang ditanam dapat melindungi kawasan pantai Teluk Palu khususnya pesisir pantai Kelurahan Mamboro.

"Begitupun dengan ikan, diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan warga setempat pascabencana," katanya.

Sugiman mengatakan, kegiatan penanaman dan tebar bibit ikat dilaksanakan secara nasional.

Kelurahan Mamboro di Kota Palu dijadikan lokasi kegiatan karena sangat strategis.

"Di sini juga strategis untuk ditanami mangrove, beberapa sudah ditanami oleh warga, di sini juga layak untuk peremajaan terumbu karang," ujarnya.

Sugiman menjelaskan, kegiatan ini sejalan dengan visi KKP dalam mewujudkan sektor kelautan yang mandiri, maju, kuat dan bebasis kepentingan nasional.

Sebagaimana diterjemahkan dalam misi tiga pilar utama yaitu kedaulatan, berkelanjutan serta kesejahteraan masyarakat kelautran dan perikanan.

"Khususnya Kota Palu, banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya di laut, kami terus mendorong dalam kesejahteraan mereka," terangnya. (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)